BIMATA.ID, Jakarta- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, menerima kunjungan Ketua Lembaga Masyarakat Adat Tanah Papua Lenis Kogoya di kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, Selasa (2/5).
Lenis yang mengenakan topi khas Papua dan berkemeja putih, memberikan salam hormat di depan pintu sebelum memasuki ruangan kantor Prabowo.
“Hormat Pak,” ucapnya yang kemudian berjalan masuk menuju ke arah Prabowo yang berdiri menunggu dirinya.
Baca juga : Andre Rosiade Minta Pendukung dan Media Bersabar Tunggu Hasil Pengumuman Cawapres Pendamping Prabowo
Prabowo langsung menyapa dan mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Lenis. Kemudian, ia pun memeluk sembari menepuk punggung Lenis dengan keakraban.
Sambil tetap saling menjabat tangan, Lenis bertanya kabar Prabowo. “Baik. Terima kasih,” jawab Prabowo.
Kemudian, Prabowo mempersilakan Lenis untuk duduk dan berbincang-bincang di meja bundar.
“Tinggal di Jayapura atau di Wamena?” tanya Prabowo.
“Di rumah dinas Pak,” jawab Lenis yang juga sebagai Staf Ahli Kantor Staf Presiden bidang politik dan keamanan.
“Di Setneg (Sekretariat Negara) Jakarta? Oh.. Alhamdulillah,” ucap Prabowo.
Baca juga : Canda Prabowo Saat Ditanya Pendamping Cawapres Yang Menemaninya
Usai pertemuan tersebut, Lenis yang hendak meninggalkan ruangan Prabowo, kembali memberikan salam hormat kepada Prabowo. Kemudian, mereka berdua pun menyempatkan diri mengabadikan momen bersama dengan berfoto.
Sebelumnya, Lenis secara terbuka pernah menyatakan dukungannya untuk Prabowo di pemilihan presiden (pilpres) 2024. Hal itu disampaikan Lenis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/3) lalu, seusai dirinya bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Lenis mengungkapkan, masuknya Prabowo di kabinet Jokowi setelah bertarung di 2019 harus dijadikan contoh pelajaran. Terlebih, ia menilai Prabowo bisa bekerja dengan baik dan keakraban.
Selengkapnya : Ketum Prawiro Tanggapi Kontak Politik Prabowo – SBY
“Di sini kita belajar. Kesederhanaan dengan pola pikir dan juga kerendahan hati Pak Prabowo mendukung penuh Pak Jokowi,” ujarnya.
“Berarti kami orang adat bisa rekomendasikan Pak Prabowo bisa jadi presiden. Siapa bilang tidak bisa? Pasti bisa,” imbuhnya.