BIMATA.ID, Jakarta – Penyanyi, penulis lagu, dan aktris papan atas tanah air Melly Goeslaw maju menjadi calon anggota legislatif dari Partai Gerindra pada Pemilu 2024 mendatang.
Melly yang memiliki nama asli Melliana Cessy Goeslaw ini akan bertarung untuk memperebutkan kursi DPR RI di daerah pemilihan Jawa Barat I yang meliputi Kota Cimahi, dan Kota Bandung.
Penyanyi lagu “Ada Apa dengan Cinta” ini memilih Dapil Jawa Barat I karena ia dibesarkan dan merasa punya keterikatan dengan Bumi Pasundan, khususnya Kota Bandung.
“Aku bukan orang (asli) Sunda, tapi aku lahir di Bandung dan tumbuh besar di Bandung,” tutur penulis lagu “Ayat-ayat Cinta” ini, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (25/5).
Keinginan Melly Goeslaw terjun ke dunia politik pun disambut positif oleh suaminya, Anto Hoed. Meski sang suami tidak tertarik untuk ikut berpolitik.
“Alhamdulillah suami (Anto Hoed) mendukung. Suamiku malah menjadi hidden figure (sering memberi saran untuk Melly),” sebutnya.
Pemenang Penata Musik Terbaik (2004 dan 2016) pada Festival Film Indonesia ini juga tak asal-asalan memutuskan diri berkecimpung di dunia politik.
Penyanyi kelahiran 7 Januari 1974 itu punya misi khusus apabila terpilih di Senayan nantinya.
Melly Goeslaw bertekad untuk menyempurnakan Undang-undang Hak Cipta, alias UU No. 28 Tahun 2014. UU yang masih berkaitan erat dengan latar belakangnya sebagai seniman.
UU Hak Cipta merupakan regulasi yang disahkan dan mulai berlaku sejak 14 Oktober 2014 yang mengatur hak kekayaan intelektual atas karya, termasuk salah satunya musik atau lagu.
Menurut pelantun “Ketika Cinta Bertasbih” ini, UU tersebut sudah bagus sebagai payung hukum melindungi hak cipta.
Namun, kata Melly, masih perlu perbaikan agar lebih bermanfaat, terutama demi kesejahteraan pelaku seni di tanah air.
“Udah bagus, tapi masih banyak beberapa poin yang memang harus dibenahi lagi,” kata Melly.
“Sehingga itu (UU Hak Cipta) berguna nanti untuk kesejahteraan seniman,” tegas Produser “Bukan Bintang Biasa The Movie” ini.
Kemudian bagi Melly, menjadi caleg dengan mengadvokasikan UU Hak Cipta juga masih relevan dengan pengalamannya di dunia seni.
Yang membedakan hanya cara kontribusinya, namun tetap berupaya untuk memajukan dunia seni Indonesia.
“Perjuangannya di angle yang berbeda, tetapi masih (berkaitan) di (dunia) seni,” ucap teman duet Ari Lasso dengan lagu “Jika” ini.
