Bimata

Kini Volvo PHK 1.300 Karyawan

BIMATA.ID, Jakarta- Usai General Motors (GM) melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kini giliran produsen otomotif asal Swedia Volvo yang bakal melakukan pemangkasan karyawan.

Volvo mengumumkan akan merumahkan sekitar 1.300 pekerja kantor mereka.

Mengutip Reuters, Jumat (5/5/2023) CEO Volvo Jim Rowan mengungkapkan PHK tersebut setara 6 persen dari total karyawannya.

Baca juga : Gerak Di Jateng, Relawan 09 Siap Menangkan Prabowo – Cak Imin

Rowan beralasan pemangkasan ini demi melakukan efisiensi biaya operasional agar membantu perusahaan bertahan.

“Hambatan ekonomi, kenaikan harga bahan baku, dan persaingan yang meningkat kemungkinan akan tetap menjadi tantangan bagi industri kami untuk beberapa waktu,” ungkap Rowan.

Meski demikian, ia belum bisa merinci berapa biaya operasional yang bisa dihemat dari PHK 1.300 karyawan itu. Rowan juga belum menjelaskan 1.300 karyawan itu dari divisi apa saja. Yang jelas, fokus utamanya adalah pada posisi berbasis kantor.

Baca juga : Anak Buah Prabowo Fasilitasi ODGJ di Kuningan untuk Berobat

Menurutnya, Volvo akan memangkas sejumlah karyawan dari cabang secara global dalam beberapa bulan mendatang.

“Kami menjual di lebih dari 80 negara di seluruh dunia, jadi menurut saya ada peluang bagi kami untuk menjadi lebih efisien di seluruh jaringan,” pungkas Rowan.

Sebelumnya, GM perusahaan otomotif asal Amerika Serikat (AS) juga melakukan langkah yang sama.

Selengkapnya : Head To Head, Prabowo Subianto Bisa Unggul Hingga ke 51,6 Persen

Langkah itu dilakukan sebagai upaya terbaru oleh pembuat mobil AS itu untuk merampingkan operasi.

Mengutip Reuters, Rabu (3/5/2023) kontraktor yang kehilangan pekerjaan berada dalam pengembangan produk global di lokasi seperti Warren Tech Center perusahaan.

Pada April lalu, GM mengatakan sekitar 5.000 pekerja bergaji telah memilih untuk keluar dari perusahaan. GM juga melakukan PHK terhadap ratusan karyawannya pada Maret lalu demi penghematan biaya besar-besaran dalam rangka transisi ke kendaraan listrik.

Sebelumnya baca juga : Lembaga Survei Nasional Bocorkan Alasan Prabowo Unggul Hingga 51,6%

Tidak dijelaskan jumlah persis karyawan yang kena PHK, tetapi pemecatan ini disebut menyasar para pekerja keras putih.

Dalam sebuah memo internal kepada staf, Chief People Officer GM Arden Hoffman menulis PHK akan dilakukan pekan ini kepada sejumlah eksekutif global, serta karyawan yang dirahasiakan.

 

Exit mobile version