BeritaNasionalPolitik

Jokowi Berikan Alasan Tak Undang Partai Nasdem Dalam Pertemuan Parpol

BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Republik Indonesia (Presiden RI) Joko Widodo mengakui bahwa dirinya tidak mengundang Partai NasDem dalam pertemuan silaturahmi partai-partai politik koalisi pengusung pemerintah pada Selasa (02/05/2023).

Jokowi mengatakan, hal itu dilakukannya karena NasDem saat ini sudah memiliki gabungan koalisi sendiri untuk Pemilu 2024 yang berbeda dengan parpol-parpol yang kemarin hadir.

“NasDem itu, ya kita harus bicara apa adanya, sudah memiliki koalisi sendiri dan ini gabungan partai yang kemarin berkumpul itu juga ingin membangun kerja sama politik yang lain,” kata Jokowi, dikutip dari tvonenews, Jumat (05/05/2023).

Baca Juga : Anak Buah Prabowo Fasilitasi ODGJ di Kuningan untuk Berobat

Jokowi merujuk kepada Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang dideklarasikan oleh NasDem, PKS dan Demokrat pada 25 Maret 2023.

Atas pertimbangan tersebut, Jokowi tidak mengundang Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dalam pertemuan tersebut demi memberi kesempatan petinggi parpol yang hadir untuk membicarakan strategi besar lebih terbuka. 

Sebelumnya diberitakan, pada Selasa (02/05/2023) malam, Jokowi mengundang jajaran petinggi parpol koalisi melakukan pertemuan di Istana Merdeka.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. 

Simak Juga : Prabowo Dipuji karena Ajak Masyarakat Tenang dan Hindari Adu Domba

Sebelum Jokowi mengakui dirinya memang tidak mengundang Surya Paloh, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G. Plate menjelaskan bahwa ketua umum partainya itu sedang berada di luar negeri ketika pertemuan partai koalisi pemerintah dilakukan sehingga tidak hadir. 

Kendati demikian, Johnny mengaku tidak tahu apakah Surya Paloh diundang oleh Jokowi dalam pertemuan itu atau tidak.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close