BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Erick Thohir, sedang membangun penjajakan kuat untuk dapat berduet di pemilihan umum presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu terlihat dari pertemuan keduanya pasca keberhasilan Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas pada ajang SEA Games Kamboja 2023.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ahmad Muzani menuturkan, adanya komunikasi yang terbangun antara Prabowo dan Erick. Dirinya menilai, hubungan tersebut semakin membaik.
Baca juga: Hasil Survei Terus Meningkat, Rakyat Anggap Prabowo Strong Leader
“Menurut saya, chemistry sudah terbangun, dalam arti keduanya sudah sering berhubungan dalam Kabinet Presiden Joko Widodo,” tutur Muzani, Senin (22/05/2023).
Muzani meyakini, kondisi demikian akan terus berjalan dengan baik jika keduanya berpasangan menjadi calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) di Pilpres 2024 mendatang.
Terlebih, Erick menjadi sosok yang telah didukung partai politik (Parpol) untuk dapat maju sebagai Cawapres.
Lihat juga: Bagi 112 Motor ke Babinsa Pekalongan, Prabowo: Republik Kita Lahir dari Kekuatan Rakyat
“Sehingga, saya kira chemistry-nya sudah terbangun,” pungkas Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI ini.
Lebih lanjut, Muzani menyebut, pertemuan yang dilakukan keduanya tidak hanya memberikan apresiasi atas kesuksesan Timnas sepak bola Indonesia U-22 meraih medali emas di ajang SEA Games Kamboja 2023.
Muzani mengemukakan, jika pertemuan Prabowo dan Erick juga turut membahas perihal politik. Termasuk, mengenai skema Capres dan Cawapres.
“Tapi, saya kira membahas (Capres-Cawapres),” ucapnya.
Simak juga: Prabowo: Indonesia Tengah Bangkit di Tengah Ketegangan Dunia
[MBN]