BeritaEkonomiNasionalRegionalUmum

Ganti Pemerintahan dan Ibu Kota, Airlangga: Proyek MRT Jakarta Tetap Berjalan

BIMATA.ID, Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bicara kelanjutan proyek pemerintah yang ada saat ini. Beberapa proyek seperti MRT dan proyek infrastruktur besar yang menyangkut hajat hidup orang banyak bakal tetap berjalan meski pucuk pemerintahannya berganti.

“Kalau saya lihat, beberapa pembangunan yang sifatnya infrastruktur akan terus berjalan. Infrastruktur publik, apakah busway (Transjakarta), MRT, saya yakin jalan terus siapapun pemerintahnya,” katanya di Taman Literasi Blok M, dikutip Selasa (09/05/2023).

BACA JUGA: Elektabilitas Prabowo Meningkat Pesat di DKI Jakarta

MRT merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sudah berjalan. Ke depan, pemerintah tengah mempersiapkan berbagai proyek lain. Targetnya sampai akhir 2023 masih ada 27 PSN yang akan dikebut. Jika rampung, total nilai PSN tersebut bakal menembus sekitar Rp 1.360 triliun.

“PSN sudah berjalan 8 tahun. Total, sudah selesai sekitar 156 PSN dengan nilai lebih dari Rp1.000 triliun di seluruh Indonesia,” kata Airlangga.

BACA JUGA: Prabowo Terima Kunjungan Menhan Kongo, Produk Senjata Anak Bangsa Dilirik

MRT memang menjadi salah satu contoh suksesnya PSN. Berbeda nasib dengan contoh PSN lain seperti Bandara Kertajati yang sepi setelah jadi. Karena itu, pemerintah optimistis kelanjutan MRT bakal tetap berjalan meski pemerintah bakal berganti dan ibu kota akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Pada saat nanti seandainya Jakarta sudah tak jadi ibu kota, MRT tetap dibangun karena Jakarta nanti akan menjadi kota bisnis,” timpal Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat.

Sebagai catatan, saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah mengerjakan proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2 membentang sepanjang sekitar 11,8 kilometer dari kawasan Bundaran HI hingga Ancol Barat. Fase 2 ini melanjutkan koridor utara-selatan fase 1 yang telah beroperasi sejak 2019 lalu, yaitu dari Lebak Bulus sampai dengan Bundaran HI.

BACA JUGA: Prabowo Terima Kerja Sama, Menhan Kongo: Kita Sama-sama Jaga Paru-paru Dunia

Pembangunan fase 2 merupakan proyek strategi nasional berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategi Nasional. Selain itu, Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 1713 Tahun 2019 tentang Perubahan Keputusan Atas Gubernur Nomor 1728 Tahun 2018 tentang Penetapan Lokasi untuk Pembangunan Jalur Mass Rapid Transit Koridor Bundaran HI-Kota menjadi landasan penetapan jalur dan stasiun di fase 2A. Proyek MRT fase 2 ditargetkan akan rampung seluruhnya pada tahun 2032 mendatang.

 

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close