BeritaEkonomiHeadlineNasionalPeristiwaPolitikUmum

Ganjar Dinilai Gagal Berantas Kemiskinan, LSI Denny JA: Jika di 1 Provinsi Saja Gagal, Bagaimana Memimpin 34 Provinsi?

BIMATA.ID, Jakarta- Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny Januar Ali (JA) merilis temuan terbaru terkait ‘4 Pertarungan Pilpres 2024’. Dari temuan itu, bakal capres PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo kalah dalam isu strong leader atau pemimpin kuat yang tumbuhkan ekonomi.

Dalam data rilis LSI Denny JA, masyarakat responden meragukan Ganjar sebagai figur yang bisa membawa arah ekonomi Indonesia bangkit. Status Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah dinilai belum bisa menumbuhkan sektor perekonomian.

BACA JUGA: Antisipasi Krisis Air, Prabowo Resmikan 31 Sumur Bor di NTB

Untuk diketahui, sampai saat ini angka kemiskinan di Jawa Tengah masih tinggi. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) per September 2022, jumlah penduduk miskin Jateng tercatat 3,86 juta dengan tingkat kemiskinan 10,98 persen. Angka ini jauh di atas rata-rata nasional yang sebesar 9,57 persen dan jauh di atas rata-rata provinsi di Pulau Jawa yakni 8,67 persen.

“Jika memimpin satu provinsi saja, Jawa Tengah, Ganjar gagal soal isu kemiskinan, bagaimana memimpin 38 provinsi?” demikian rilis LSI Denny JA yang dipaparkan secara daring, Senin, 29 Mei 2023.

LSI Denny JA dalam surveinya mengangkat isu “4 Pertarungan Pilpres 2024″ yaitu isu ekonomi, teritori, partai dan media sosial. Dalam survei itu, Ganjar dapat peringkat terbawah dalam kategori sosok ‘strong leader yang menumbuhkan ekonomi’. Urutan pertama ada Menteri Pertahanan (Menhan) RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan 56,2 persen.

BACA JUGA: 11 Mata Air Diresmikan di Sumbawa, Para Kades dan Warga Apresiasi Program Prabowo

Lalu, urutan kedua ada eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 18,7 persen. Kemudian, Ganjar Pranowo 14,8 persen.

Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa menjelaskan Ganjar ada di posisi ketiga kalah dari Ganjar dan Anies. Dia menganalisa karena Ganjar dianggap sebagai ‘boneka partai’.

Menurutnya, Ganjar dinilai bukan sebagai pemimpin pengendali layaknya Prabowo yang statusnya pendiri dan Ketua Umum Partai Gerindra.

BACA JUGA: Ibu Ahmad Dhani Doakan Prabowo Jadi Presiden 2024 saat Konser Ulang Tahun Anaknya

“Hasil dari argumen yang kita dapatkan dari riset kualitatif, istilah petugas partai melemahkan Pak Ganjar. Membuat dia, terkesan dia bukan pemimpin pengendali. Tapi, dalam tanda kutip, hanya boneka partai,” kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa dalam paparannya.

Menurutnya, rekam jejak juga jadi penilaian penting bagi masyarakat yang memilih strong leader atau pemimpin kuat dalam membangkitkan ekonomi Indonesia. Dia mengatakan, Ganjar belum mampu menuntaskan masalah kemiskinan di Jawa Tengah.

Survei terbaru LSI Denny JA dilakukan dalam kurun waktu 3 sampai dengan 14 Mei 2023. Jumlah responden dalam survei dilibatkan sebanyak 1.200.

BACA JUGA: Ibu Ahmad Dhani Doakan Prabowo Jadi Presiden 2024 saat Konser Ulang Tahun Anaknya

Metode survei yaitu multistage random sampling. Survei ini memiliki tingkat margin of error +/- 2,9% yang dilengkapi riset kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.

 

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close