Elektabilitas Prabowo dan Gerindra Naik Tajam Dinilai Hasil dari Kerja Politik yang Selaras
BIMATA.ID, Jakarta – Kenaikan elektabilitas Partai Gerindra dan sang Ketua Umum, Prabowo Subianto, dalam hasil survei Litbang Kompas dinilai menjadi cerminan opini positif dari publik karena kinerja politik keduanya cukup baik.
“Tren positif dukungan publik dialami oleh Partai Gerindra dan Prabowo Subianto secara bersamaan dalam satu periode survei ini secara tidak langsung menunjukkan terdapat keselarasan dari kerja-kerja politik Partai Gerindra dan juga Prabowo Subianto selama ini,” kata peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro dalam keterangannya, Rabu (24/5).
Prabowo saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan di dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Prabowo juga diusung menjadi bakal calon presiden (Capres) 2024 yang diusung Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Dalam temuan hasil survei terbaru Litbang Kompas yang dirilis pada Mei 2023 menunjukkan elektabilitas dari Partai Gerindra menembus angka 18.6 persen.
Sedangkan dalam hasil survei Litbang Kompas pada Januari 2023 lalu disebutkan tingkat elektabilitas Partai Gerindra mencapai 14.3 persen.
Kenaikan elektabilitas juga dialami oleh ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden. Menurut hasil survei Litbang Kompas periode yang sama, elektabilitas dari Prabowo Subianto mencapai 24.5 persen.
Jika dibandingkan dengan hasil survei periode Litbang Kompas pada Januari lalu elektabilitas Prabowo mencapai 18.1 persen.
“Jadi terdapat lonjakan tingkat elektabilitas cukup signifikan dari Prabowo Subianto,” ucap Bawono.
Survei Litbang Kompas ini dilakukan secara tatap muka pada 29 April-10 Mei Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen.