BIMATA.ID, BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi semakin kuat mendorong ekonomi arus bawah. Hal itu ditandai dengan penyaluran bantuan kepada pemilik warung, dalam program “Warung Naik Kelas alias WeNak.”
Diketahui, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengatakan, sebanyak 664 warung kecil yang telah menerima bantuan tersebut. dengan tujuan guna menstimulasi usaha para warga.
“Jika dilihat nominalnya, tidak seberapa. Namun jika kita kelola dengan baik, sangat mungkin ini akan membantu agar lebih berkembang lagi usahanya,” ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, di Kecamatan Genteng, Senin (09/05/2023).
Baca juga: Survei SPIN: Prabowo Menteri dengan Kinerja Paling Konkret, Elektabilitas Meningkat
Menurutnya, agar bantuan tersebut, sangat membantu, dan bisa digunakan sebagai sarana menambah peralatan atau modal usaha.
“Jangan sampai dihabiskan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif, atau untuk membayar kredit dan sebagainya. Belikan alat atau jadikan modal,” tuturnya.
Disebutkan, penerima program WeNak itu yakni Rp 1 Juta. Para pelaku usaha ultra mikro yang berhak mendapatkan bantuan, dapat menggunakannya untuk meng-upgrade peralatan usahanya ataupun menambah modal.
Lihat juga: Prabowo Sering Unggul di Musra Relawan Jokowi, Salah Satu Faktor Tingginya Elektabilitas
“Tahun sebelumnya, telah ada 565 warung kecil yang telah menerima bantuan yang dimulai sejak 2021 ini,” pungkasnya.
Selain itu, penyaluran bantuan secara bertahap. Sebab, butuh pengajuan, dan survei ke lapangan, guna memastikan, serta menentukan kelayakan penerima.
Sekedar informasi, ongkos kirim gratis bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) segera dilakukan kembali dengan menyasar 500 UMKM. Dalam bentuk fasilitasi pengurusan administrasi Nomor Induk Berusaha (NIB), serta sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) kepada pelaku UMKM.
Simak juga: Survei SPIN Prabowo Unggul Elektabilitas 33,2%, Ganjar 17%, Anies 16,6%