BIMATA.ID, Jakarta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Lasarus menghadiri kegiatan program keselamatan berlalu lintas yang dihadiri ratusan sopir (driver) ojol/mitra, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno, Direktur Regident Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus serta petinggi Gojek di Lapangan Aldiron, Pancoran, beberapa waktu lalu.
Dalam kegiatan tersebut, Lasarus mendorong penyedia aplikasi atau operator ojek online (ojol) agar memberi perhatian terhadap kesejahteraan para driver ojol. Salah satunya, diharapkan driver ojol agar selalu disiplin dan mengutamakan keselamatan berkendaraan.
Kemudian, Lasarus juga mengingatkan operator ojek online agar memperhatikan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan dan kemudahan lainnya bagi sopir ojol.
Baca Juga : Publik Anggap Prabowo Figur Ideal Penerus Jokowi
“Kita mengingatkan kepada para operator agar driver ojol wajib punya BPJS, wajib dimudahkan dapat pulsa, serta dimudahkan mendapat ban dan sparepart bagi para pengendara. Karena ini terkait keselamatan berkendaraan,” ujar Lasarus.
Lasarus menyampaikan pesan kepada para driver ojol agar disiplin berlalu lintas. Ia meminta driver ojol untuk mengutamakan keselamatan berlalu lintas baik bagi mereka, penumpang dan orang lain yang ada di jalan.
“Tadi kita sentil karena masih ada driver yang berlawanan arah, atau naik ke trotoar. Mereka teriak dan riuh atas apa yang saya sampaikan. Ada kejujuran atas sentilan yang disampaikan,” imbuhnya.
Simak Juga : Elektabilitas Prabowo dan Gerindra Naik Tajam Dinilai Hasil dari Kerja Politik yang Selaras
Selain itu, Lasarus mengapresiasi kejujuran para sopir ojol saat diingatkan untuk tertib berkendara. Dia mendorong para sopir ojol memberi contoh yang baik saat berkendaraan.
“Saya niatnya baik datang ke sini, mendukung bapak ibu sekalian dalam menghidupi keluarga. membangun kesejahteraan keluarga,” ucap Ketua Komisi V DPR RI itu.
Sementara itu, kepada operator ojol, Lasarus mendorong agar kesejahteraan sopir ojol diperhatikan.
“Kita berharap kepada para operator ojol. Tolong dari waktu ke waktu bisa memperbaiki nasib teman-teman ini. Jangan ditunda lagi,” tutupnya.
