BIMATA.ID, Yogyakarta – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto kembali diusung oleh Partai Gerindra sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang. Ini berarti sudah ketiga kalinya Prabowo dicalonkan partainya sebagai capres.
Pencapresan kembali Mantan Danjen Kopassus ini pun mendapat cibiran, bahkan ejekan dari sejumlah kalangan. Prabowo dianggap tak kapok maju sebagai capres walau selalu kalah.
Hal ini seperti dijelaskan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut saat berorasi dalam acara Reuni Akbar dan Halalbihalal Purnawirawan di Jogja Expo Center (JEC), Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (3/6) kemarin.
Meski mengaku kerap mendapat ejekan seperti itu, Prabowo menegaskan, tak kan menyerah sedikitpun untuk kembali maju sebagai capres pada Pemilu 2024.
“Sebagaimana kalian ketahui saya sudah dicalonkan oleh Partai Gerakan Indonesia Raya untuk maju lagi di Pilpres 2024. Ada yang mengejek saya waktu itu, ‘mengeyek’ Prabowo ini sudah berapa kali kalah masih mau maju lagi,” ujar Prabowo.
“Dia tidak tahu bahwa Prabowo Subianto adalah pejuang merah putih. Saya dididk dari hari pertama sebagai prajurit oleh pelatih-pelatih saya, oleh senior-senior saya oleh angkatan 45. Saya dididik tidak mengenal menyerah,” kata Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga mengaku masih mengingat pesan seniornya yakni Jenderal TNI (Purn) Wijoyo Suyono yang menekankan bahwa perjuangan seorang prajurit hanya akan berakhir manakala telah terdengar sangkakala sebelum masuk liang kubur.
“Jadi yang ngenyek (mengejek) saya, saya katakan Prabowo jatuh, tapi Prabowo bangkit kembali. Tidak ada kata menyerah dalam hati seorang pejuang,” kata dia disambut teriakan “Prabowo Presiden” oleh peserta Reuni Akbar yang digelar Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) itu.