BIMATA.ID, JAKARTA – Harga minyak naik 2% pada Senin, (08/05/2023) sore waktu AS. Dikutip Reuters, harga minyak mentah Brent ditutup naik US$1,71, atau 2,3% ke US$77,01.
Sementara, untuk minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS juga mengalami kenaikan hingga US$1,82, atau 2,6% ke US$73,16.
Analis CMC Markets, Tina Teng menjelaskan, kenaikan harga minyak ditopang oleh meredanya kekhawatiran pasar atas potensi resesi ekonomi yang menimpa AS. Hal itu terjadi setelah data penciptaan lapangan pekerjaan pada Jumat (05/05/2023) lalu baik.
Baca juga: Survei SPIN: Prabowo Menteri dengan Kinerja Paling Konkret, Elektabilitas Meningkat
Diketahui, kenaikan ini dipicu rebound atas kejatuhan harga minyak belakangan ini. Seperti diketahui harga minyak Brent penurunan sekitar 5,3 pada minggu lalu.
Sementara minyak mentah AS anjlok 7,1 persen. Kedua tolok ukur tersebut turun selama tiga minggu berturut-turut untuk pertama kalinya sejak November.
“Rebound minyak (pada hari Senin) mengikuti kembalinya saham-saham energi di Wall Street Jumat lalu setelah AS melaporkan data pekerjaan yang kuat, yang meredakan kekhawatiran tentang resesi ekonomi yang akan segera terjadi,” ucap analis CMC Markets, Tina Teng dalam keterangannya.
Lihat juga: Survei SPIN Prabowo Unggul Elektabilitas 33,2%, Ganjar 17%, Anies 16,6%
Untuk diketahui, pada saat ini minyak masih mendapatkan tekanan dari kekhawatiran pasar atas krisis perbankan yang melanda AS belakangan ini.