BIMATA.ID, Jakarta- Atlet Indonesia dari cabang olahraga (cabor) Kun Bukator berhasil menambang tiga medali emas di SEA Games 2023 Kamboja. Tiga medali itu diraih dari nomor bare hand form group putra, bare hand form group putri, dan duo group performance putra.
Emas pertama Kun Bokator diraih dari trio Muhammad Martin Ramadhan, Tedi Hidayat, Sandiagi Putra. Mereka berhasil mendapatkan nilai terbaik dibandingkan empat negara yang ikut bersaing. Mereka berhasil mengumpulkan nilai 8.75.
Emas kedua didapat dari trio Riana Oktavia, Riva Hojriah, dan Eni Tri Susilowati. Ketiganya turun di nomor Women’s Bare Hand Form Group. Mereka mendapatkan nilai 8.50.
Baca juga : Persembahkan Medali Emas di Kamboja, Mantan Aspri Prabowo, Apresiasi Prestasi Atlet Kun Bokator
Adapun, emas ketiga iraih Gema Nur Arifin dan Yazid Hanifam Kirniawan. Keduanya turun di nomor Men’s Dup Group Performance. Mereka mengumpulkan nilai 8.67.
Tambahan emas dari tim Kun Bokator ini jadi emas ke-19 yang didapat tim Merah Putih dalam ajang SEA Games 2023 Kamboja. Lantas apa itu Kun Bukator?
Mengutip beberapa sumber Senin, 8 Mei 2023, Kun Bukator merupakan olahraga beladiri asli Kamboja. Seperti diketahui, dalam penyelenggaraan SEA Games, tuan rumah dibolehkan untuk memasukkan cabor tradisional dan olahraga baru untuk dipertandingkan.
Baca juga : Survei SPIN: Prabowo Menteri dengan Kinerja Paling Konkret, Elektabilitas Meningkat
Meski demikian, cabor tersebut baru bisa dipertandingkan apabila diikuti minimal 4 negara peserta SEA Games. Pertandingan ini dimainkan dalam tiga babak, di mana masing-masing babak berdurasi tiga menit dengan waktu jeda antar babak satu menit.
Menariknya, meski cabor Kun Bukator ini tidak begitu dikenal oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, rupanya olahraga tersebut tidak jauh berbeda dengan pencak silat. Oleh karena itu, para atlet Indonesia tidak menemui kesulitan dalam mengikuti cabor ini.
Disebutkan bahwa, Kun Bukator mulanya dikembangkan sebagai Teknik bela diri tentara Khmer. Dimana bela diri ini berfokus pada kekuatan serangan tinju, siku, tendangan lutut, bantingan dan kuncian.
Tahun 2022 lalu, UNESCO resmi memasukkan Kun Bukator sebagai warisan budaya tak benda Kamboja. Hal ini lantaran Kun Bukator memiliki pengaruh besar dalam sejarah negara itu.
Baca juga : Prabowo Sering Unggul di Musra Relawan Jokowi, Salah Satu Faktor Tingginya Elektabilitas
Dalam Bahasa Khmer, Kun Bukator berarti ‘menghajar singa’. Tokoh yang pertama kali mengangkat nama Kun Bukator ke pentas dunia adalah Tharoth Sam.
Pelatih Kun Bukator Indonesia, Nanang Sunarya mengatakan bahwa para atlet Indonesia tidak menemui banyak kesulitan dalam mempelajari Kun Bukator.
“Atlet Indonesia tidak kesulitan untuk mempelajari Kun Bokator. Secara umum, ia memiliki kesamaan dengan bela diri lainnya yang ada di Indonesia,” kata Nanang dikutip Antara, Senin, 8 Mei 2023.