BeritaInovasiNasional

BUMN Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif

BIMATA.ID, JAKARTA – PT Semen Padang anak usaha PT Semen Indonesia Group (SIG) telah menciptakan ekonomi sirkular dalam inovasi pengelolaan sampah dengan meluncurkan program Nabuang Sarok, Corporate Secretary PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Vita Mahreyni menyampaikan bahwa program pengelolaan sampah ini berbasis masyarakat.

“Program ini diharapkan dapat mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah dimulai dari rumah, untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh sampah,” kata Corporate Secretary PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Vita Mahreyni dalam keterangan tertulis, Selasa (16/05/2023).

Diketahui, sejak diluncurkan pada Juli 2022, program Nabuang Sarok berhasil mengumpulkan sebanyak 61 Ton sampah, serta 505 liter minyak jelantah dari hasil pemilahan, dan pengelolaan yang dilakukan oleh masyarakat, hingga disetorkan ke PT Semen Padang.

Baca juga: Prabowo: Politik Rukun dan Stabil Jadi Kunci Lahirnya Kebijakan Pro Rakyat

Disebutkan, jenis sampah yang dapat disetorkan yakni berupa sampah plastik, kayu, kertas, hingga minyak jelantah. Sampah – sampah tersebut nantinya akan diproses menjadi bahan bakar alternatif pengganti batu bara di pabrik PT Semen Padang.

Untuk diketahui, Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilakukan oleh Direktur Utama PT Semen Padang, Asri Mukhtar, dan Direktur Jenderal (Dirjen) PRL, Victor Gustaaf Manoppo yang disaksikan oleh Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, Gubernur Kepulauan Riau, (Kepri) Ansar Ahmad, serta Direktur Utama SIG, Donny Arsal.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close