BIMATA.ID, JAKARTA – Kandidat Calon Presiden (Capres) 2024 diminta memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat. Karena, kontestasi politik lima tahunan ini harus jadi ajang adu gagasan para tokoh politik.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Abdul Kholik mengatakan, sejauh ini sosialisasi bakal Capres terlihat dalam tataran positif. Hal tersebut, baginya sangat bermanfaat sebagai sarana pendidikan politik untuk masyarakat.
“Sejauh ini sosialisasi capres masih dalam tataran positif dan menjadi sarana pendidikan politik bagi masyarakat. Bersyukur para kandidat, figur-figur yang ada saat ini memiliki kapabilitas memimpin bangsa. Tampak dalam berinteraksi dengan masyarakat menawarkan gagasan-gagasan untuk mengatasi persoalan bangsa dan tantangan ke depan,” ujar Anggota DPD, Abdul Kholik, dalam keterangannya, pada Senin (08/05/2023).
Baca juga: Survei SPIN: Prabowo Menteri dengan Kinerja Paling Konkret, Elektabilitas Meningkat
Sambungnya, Ia berharap sosialisasi para tokoh politik dapat membuat masyarakat mulai bisa mengenali visi, dan misi, serta yang terutama mengedepankan kenegarawanan.
“Sebab presiden bukan hanya kepala pemerintahan tetapi juga kepala negara. Harus mengayomi semua. Tidak boleh memiliki kecenderungan pada pihak tertentu saja,” jelas Abdul.
Selain itu, dirinya berharap kepada lembaga Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dapat memberikan ruang secukupnya pada para kandidat Capres guna menyapa rakyat.
Lihat juga: Prabowo Sering Unggul di Musra Relawan Jokowi, Salah Satu Faktor Tingginya Elektabilitas
“Rambu-rambu tetap diperlukan untuk menjaga agar tetap dalam koridor fairness,” pungkasnya.