BeritaEkonomiNasionalPeristiwaUmum

Airlangga Yakin Proyek Infrastruktur Tetap Lanjut Meski IKN Pindah

BIMATA.ID, Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan proyek pembangunan infrastruktur tetap akan terus berjalan meski akan ada pergantian pemerintahan pada 2024.

“Kalau saya lihat sih beberapa pembangunan yang sifatnya infrastruktur itu akan terus berjalan. Contoh, pembangunan jalan, pembangunan jalan kan setiap pemerintah membangun jalan,” ujarnya saat acara Sewindu PSN di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta, pada Senin (8/5/2023).

BACA JUGA: Survei SPIN: Prabowo Menteri dengan Kinerja Paling Konkret, Elektabilitas Meningkat

Pasalnya, pembangunan infrastruktur merupakan pembangunan yang dilakukan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan publik sehingga pemerintah wajib menuntaskannya.

Misalnya pada jalan tol pertama di Indonesia, yaitu Tol Jakarta-Bogor yang dibangun pada 1973 saat Presiden Soeharto masih menjabat. Meski pemerintahan berganti, pembangunan jalan Tol Jakarta-Bogor terus berlanjut.

“Kan tidak bisa karena saya ingin berubah maka jalan tol saya berhentikan,” kata dia.

BACA JUGA: Prabowo Beri Selamat untuk Lettu Agus Prayogo yang Raih Emas di SEA Games 2023

“Kita bicara jalan, kereta api, itu terus berlanjut. Kita bicara public infrastruktur, apakah busway, apakah MRT, saya yakin jalan terus siapa pun pemerintah karena itu adalah kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

Begitupun dengan pembangunan infrastruktur untuk industri, investasi, dan penciptaan lapangan kerja juga akan terus berlanjut meski pemerintahan berganti.

“Jadi saya yakin seluruh program PSN apalagi yang finansialnya sudah close, itu akan terus jalan. Nah yang finansialnya tidak tergantung APBN dia akan terus berjalan,” ucapnya.

BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Fasilitasi ODGJ di Kuningan untuk Berobat

Kemenko Perekonomian mencatat, selama 2016-2022, 156 PSN telah selesai dikerjakan dengan estimasi nilai investasi sebesar Rp 1.080 triliun. Jika dibedah, pada 2021 sebanyak 24 PSN telah selesai dengan nilai Rp 125,9 triliun, pada 2022 25 PSN selesai dengan nilai Rp 320 triliun, dan pada 2023 sampai dengan Mei 2023 sebanyak 3 PSN selesai dengan nilai Rp 30 triliun.

Pemerintah menargetkan 30 PSN dapat diselesaikan pada tahun ini dengan perkiraan nilai investasi sebesar Rp 360 triliun. Saat ini progresnya sudah 30 persen.

BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Fasilitasi ODGJ di Kuningan untuk Berobat

“Ini masih berprogres apalagi kalau akan selesai di tahun ini berarti itu sudah jalan. Itu mungkin 20-30 persen selesai,” tuturnya.

 

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close