BIMATA.ID, Jakarta – Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ahmad Sahroni menyampaikan apresiasinya kepada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam berupaya menggandeng e-commerce dalam meningkatkan kesejahteraan eks narapidana terorisme (napiter). Karena menurutnya, usaha itu dinilai akan meningkatkan kesejahteraan napiter, sehingga tidak kembali terjerumus pada paham yang menyimpang.
“Saya kira apa yang dilakukan BNPT ini merupakan terobosan hebat dalam upaya menghasilkan solusi yang relevan dengan situasi zaman saat ini,” ujar Sahroni melalui keterangannya kepada awak media, Kamis (25/05/2023).
Kemudian, Sahroni mendorong program tersebut dipersiapkan dengan matang. Karena dirinya menilai, kalau napiter harus dipastikan menguasai teknologi dengan baik.
Baca Juga : Elektabilitas Prabowo Lampaui Ganjar-Anies, Semangat Kader Gerindra Kian Berkobar
“Harus dipastikan bahwa pengetahuan ilmu teknologinya sudah mumpuni dulu. Artinya, tidak ada yang gaptek (gagap teknologi) dalam menggunakan terobosan ini,” ucapnya.
Wakil ketua Komisi III DPR RI itupun juga meminta para mantan napiter mendapat pengawasan serta pelatihan yang intens dari BNPT maupun mitra. Ia tidak ingin program tersebut hanya sekadar formalitas tanpa adanya pendampingan sama sekali.
“Jadi benar-benar bisa kita pantau setiap progresnya,” katanya.
Simak Juga : Prabowo Bertemu Dengan Presiden Jokowi Pada Hari Ini, Gerindra Jawab Isi Pertemuan Tersebut
Selain itu, dia mengatakan, bahwa sangat diperlukan pemantauan pemantauan, sehingga program itu bisa menjadi solusi jangka panjang dalam meningkatkan kesejahteraan eks napiter.
“Kita tidak ingin mereka terjerumus kembali ke dalam paham dan kegiatan yang menyimpang,” tutupnya.
Sebagai informasi, sebelumnya, Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel mendorong mantan napiter di Jawa Timur meninggalkan paham radikal dan kekerasan. Caranya, BNPT akan bekerja sama dengan e-commerce Bukalapak. Hal tersebut yang diharapkan dapat menjadi solusi dalam meningkatkan kesejahteraan para mantan napiter.