BIMATA.ID, Jakarta- Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengaku kecewa berat setelah skuatnya gagal lolos ke final Liga Champions setelah kalah dari Inter Milan di leg kedua semifinal.
Milan gagal lolos ke final setelah di leg kedua semifinal di Giuseppe Meazza kalah 0-1 dari Inter. Hasil tersebut membuat Milan kalah agregat 0-3 setelah di leg pertama kalah 0-2.
Milan sebenarnya memiliki beberapa peluang, salah satunya dimiliki oleh Rafael Leao namun gagal menghasilkan gol. Sementara gol semata wayang Inter dicetak sang kapten Lautaro Martinez di menit 74.
Baca juga : Prabowo Sarungan Nonton Final SEA Games Timnas vs Thailand, Netizen: 2024 Harus Jadi Presiden
Usai pertandingan, Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengungkapkan sumber kekecewaannya sebenarnya berpusat pada awal leg pertama pekan lalu ketika AC Milan tertinggal dua gol dalam 11 menit.
Pioli mengaku itu menjadi beban besar bagi AC Milan di leg kedua. “Ada juga kekecewaan karena sayangnya kami merusak semifinal di 15 menit pertama leg pertama,” ungkapnya seperti dikutip dari Football Italia.
“Selebihnya, kami menghadapi tim yang sangat kuat dan sebagian besar siap untuk tugas itu. Kami memiliki beberapa peluang untuk memecah kebuntuan malam ini dan itu mungkin bisa membantu, tapi mungkin tidak cukup.”
Selain kesalahan di leg pertama, Pioli juga menilai timnya tampil kurang tajam dalam dua laga melawan Inter. Itu menjadi sebab mengapa AC Milan tak bisa membalikkan keadaan di leg kedua dini hari tadi.
Baca juga : Pengamat Ungkap, Duet Prabowo – Erick Makin Menguat di Pilpres 2024
“Kami tidak berbahaya di depan seperti biasanya, yang disebabkan oleh soliditas pertahanan Inter, tetapi juga karena kami tidak meningkatkan tempo dan tidak cukup akurat dalam passing kami,” ujarnya
“Pada level ini, Anda perlu menaikkan standar dan kami mencoba segalanya, tetapi tidak cukup tajam. Inter cenderung mencetak peluang pertama melawan kami, sedangkan kami tidak melakukan hal yang sama,” kata pelatihi Milan ini.
Meski demikian, Pioli tidak menyalahkan para pemainya atas kegagalan ini. “Saya tidak bisa mencela pemain saya untuk apa pun, karena mereka telah memberikan segalanya, kami mencoba dengan gaya sepak bola kami dan semua energi yang tersisa.”
Baca juga : Terima Hary Tanoe dan Paguyuban Sosial Tionghoa, Prabowo: Negara Bisa ‘Take Off’ karena Kompak
“Sekarang kami harus mengakhiri musim dengan baik, karena sayang sekali jika tidak melakukannya,” pungkasnya.