BIMATA.ID, Jakarta – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menggelar acara memperingati 15 tahun perjalanan dalam Bawaslu menjadi penjaga demokrasi di Indonesia dengan tema “Sinergi mengawasi, Jaga Demokrasi” di Gedung Bawaslu beberapa waktu lalu.
Dalam acara tersebut Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, dalam 15 tahun ini kalau pihaknya menuju tingkat kedewasaan secara kelembagaan.
Menurut Bagja, secara kelembagaan Bawaslu telah banyak belajar mulai Pemilu 2009 hingga Pemilu 2024 yang akan datang.
“Sudah hampir lima periode Bawaslu melakukan pengawasan dan harapannya akan terus meningkatkan hasil pengawasan,” kata Rahmat Bagja, Rabu (12/04/2023).
Bagja berharap di usia ke-15 tahun ini, bisa menjadi refleksi terhadap kemampuan Bawaslu dalam menjawab tantangan pengawasan ke depan.
Selain itu, Anggota Bawaslu Totok Hariyono menjelaskan tema 15 tahun Bawaslu ini dalam rangka gotong royong dalam melakukan pengawasan ini. Dia menjelaskan arti kata gotong royong adalah sinergi dengan semua pihak, semua elemen masyarakat.
“Kita sama-sama menjaga demokrasi untuk menegakan keadilan pemilu,” ujarnya.
Dalam tasyakuran 15 Tahun Bawaslu ini turut dihadiri oleh Sekjen Bawaslu Ichsan Puadi, anggota Bawaslu periode 2017-2022 seperti Ratna Dewi Pettalolo, Mohammad Afifuddin, Abhan, dan Fritz. Edward Siregar. Juga anggota Bawaslu 2008-2012 Wahidah Suaib, anggota Bawaslu periode 2012-2017 Nasrullah.
Hadir pula anggota KPU Aguzt Melaz, Julianto Sudrajat, dan Prasadaan Harapan, juga dihadiri anggota DKPP I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi.