BIMATA.ID, JAKARTA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kemarin telah resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) di 2024. Seusai pengumuman itu mereka menyampaikan harapannya kepada Ganjar agar kadernya menjadi pendampingnya.
Diketahui, pernyataan itu disampaikan langsung oleh Pimpinan PPP, yakni Pelaksana Tugas (PLT) Ketua Umum (Ketum) PPP, Muhammad Mardiono yang secara terbuka memintah jatah Calon Wakil Presiden (Cawapres).
Menanggapi hal itu, Founder Cyrus Network, Hasan Nasbi mengatakan, deklarasi yang dilakukan oleh PPP menurutnya tak berpengaruh terhadap pencapresan Ganjar, sebab Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu sebelumnya telah resmi dideklarasikan terlebih dahulu oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca juga: Agum Gumelar Sebut Prabowo Subianto Berdedikasi Tinggi terhadap Tugas dan Tanggung Jawab
“PPP itu kan ga menambah dan ga mengurangi bagi PDIP dalam hal tiket copras capres,” ungkap Founder Cyrus Network, Hasan Nasbi dalam keterangannya, Kamis (27/04/2023).
Menurutnya, PDIP telah memiliki tiket emas di Pilpres 2024, karena telah memenangkan Pemilu di ajang 2019 lalu dengan peralihan suara sebanyak 20%. Baginya harapan PPP terlalu ketinggian.
“Ketika mas Ganjar tampil pake peci aja, itu sudah apresiasi besar buat PPP. Kalau jatah cawapres mungkin terlalu tinggi,” pungkas Hasan Nasbi.
Lihat juga: Kenal Prabowo Sejak di Kopassus, Agum Gumelar: Semangatnya Tinggi untuk Keutuhan Bangsa dan Negara
