Pemkot Madiun Pantau Harga Bahan Pangan Menjelang Lebaran 2023
BIMATA.ID, Madiun – Kepala Bidang Usaha Perdagangan, Dinas Perdagangan Kota Madiun, Siti Nurzannah, mengatakan pemantauan dilakukan di Pasar Besar Madiun (PBM), Pasar Sleko, dan Pasar Srijaya.
“Hingga saat ini harga dan pasokan kebutuhan pokok di Kota Madiun terpantau cukup stabil,” katanya, Kamis (13/04/2023).
Baca Juga : Kegembiraan Prabowo Diskusi dengan Para Pemred Media Nasional
Pihaknya menjelaskan pemantauan harga kebutuhan pokok tersebut dilakukan untuk memastikan tidak ada kenaikan signifikan. Terutama menjelang Lebaran 2023 yang tinggal beberapa hari lagi.
Meski begitu, petugas mendapati adanya pelanggaran harga jual minyak goreng Minyakita. Yakni, dari HET Rp14.000 per liter dijual dengan harga Rp15.000 hingga Rp16.000 per liter.
Menurut pengakuan pedagang, hal ini terjadi akibat harga yang dipatok dari distributor sudah tinggi. Sehingga, merugikan pedagang jika dijual dengan harga sesuai HET.
Cek Juga : Cegah Polarisasi Pemilu Serentak 2024, Jenderal Listyo Sigit Prabowo Kerahkan Personel Brimob
Untuk itu, Dinas Perdagangan akan memastikan laporan pedagang tersebut kepada pihak distributor minyak goreng yang ditunjuk.
“Kalau memang ada pelanggaran, akan kami tegur,” jelasnya.
Siti berharap kondisi harga dan stok bahan pangan yang stabil tersebut bisa terus bertahan. Pihaknya juga mengimbau kepada pedagang untuk menjual barang dagangan sesuai aturan pemerintah. Sedangkan untuk masyarakat, Siti meminta untuk tidak “panic buying”.
“Tidak perlu khawatir. Stok bahan pangan kita di pasaran aman dan stabil,” tungkasnya.(oz)
Simak Juga : Pesan Prabowo Subianto ke Susi Pudjiastuti Usai Bertemu: Yang Ganggu Pertahanan Indonesia Harus Kita Tenggelamkan