BeritaRegionalTravel

Pemkab Cianjur Anggarkan Pembangunan Objek Wisata di Jawa Barat

BIMATA.ID, Cianjur – Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Provinsi Jawa Barat, menurunkan anggaran pembangunan jalan ke tempat wisata pada tahun 2023 ini, agar kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara ke daerah itu semakin banyak. 

“Untuk pembangunan jalan penghubung antar kecamatan terutama menuju tempat wisata di wilayah selatan, akan dibangun sekitar 87 kilometer dengan dana pinjaman bank sebesar Rp 150 miliar, sehingga dapat menunjang dan memulihkan perekonomian,” kata Herman, di antaranews, Rabu (05/04/2023).

Baca Juga : Hary Tanoe Akan Sambangi Kediaman Prabowo Sore ini

Dia menuturkan, pembangunan jalan menuju obyek wisata baru di Cianjur sudah direncanakan sejak beberapa tahun terakhir, namun terbentur pandemi sehingga dana pembangunan dialihkan untuk itu.

“Tahun 2023 ini, jalan menuju sejumlah tempat wisata terutama di selatan Cianjur, sudah masuk tahap pembangunan sehingga ke depan wisatawan dengan tujuan obyek wisata di Cianjur, dapat sampai ke tujuan dengan cepat karena kualitas jalan yang baik,” tuturnya.

Berkat campur tangan pemerintah daerah lainnya, katanya, dengan cara turut mempromosikan setiap obyek wisata yang ada agar angka kunjungan terus meningkat dan perekonomian warga sekitar kembali pulih seiring tingginya angka wisatawan yang datang.

Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Curug Citambur di Kecamatan Pasirkuda, Yuceu, meminta pemerintah daerah juga ikut membantu penataan destinasi wisata yang dikelola secara mandiri atau melalui Pokdarwis yang ada di Cianjur seperti Curug Citambur.

“Sejak berdiri tahun 2014, kami bersama warga bekerja sama dengan Perhutani, melakukan penataan secara mandiri hingga akhir menjadi obyek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan dari Jabar, Jabodetabek hingga luar negeri,” imbuhnya. 

Simak Juga : Besok Hary Tanoe Cs Sambangi Kediaman Prabowo Subianto

Terlebih dengan keberadaan Curug Citambur saat ini semakin dikenal setelah seorang warga Abah Jajang pemilik rumah panggung dengan pemandangan halaman rumah layaknya surga dunia langsung menghadap Curug Citambur ditawar Rp 2,5 miliar, namun tidak dijual.

“Kami berharap tidak hanya pembangunan jalan, semoga pemerintah dapat melihat perkembangan perekonomian setelah angka kunjungan meningkat ke obyek wisata Citambur, berbagai peluang usaha terbuka luas,” kata Yuceu.

Yuceu menambahkan, meski infrastruktur masih dalam kondisi rusak, harga tanah di area Curug Citambur sudah terlihat dengan keberadaan rumah Abah Jajang yang tidak dijual meski sudah ditawar miliaran rupiah karena memiliki pemandangan yang luar biasa.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close