BeritaBisnisEkbisEkonomiNasionalRegionalUmum

Pemerintah Ajak Investor Asing Tanamkan Modal untuk Pembangunan IKN

BIMATA.ID, Jakarta- Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Achmad Jaka Santos Adiwijaya mengatakan, pihaknya mengundang investor internasional untuk menanamkan modal untuk pembangunan IKN. Hal itu disampaikannya di acara Hannover Messe 2023 yang berlangsung di Hannover, Jerman.

“Pada kesempatan kali ini, kami mengundang para investor global untuk mengambil bagian dalam kesempatan yang luar biasa dan langka ini,” ujar Jaka, Senin (17/04/2023).

BACA JUGA: Silaturahmi Ramadan ke Prabowo, Habib Jindan Ungkapkan Kekaguman

Jaka menjelaskan, pemerintah Indonesia memfasilitasi penanaman modal di IKN dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2023 tentang Izin Usaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasilitas Penanaman Modal Bagi Pelaku Usaha di Nusantara.

Jaka menyebutkan, peraturan ini bertujuan untuk memberikan kepastian, kesempatan, dan ruang berpartisipasi yang lebih luas bagi investor baik dari dalam maupun luar negeri untuk mempercepat pembangunan IKN.

“Kami berharap semakin banyak investor kelas dunia yang dapat memanfaatkan investasi di Nusantara. Fasilitas terbaik akan diberikan untuk kemudahan berbisnis di IKN,” katanya.

BACA JUGA: Ini Pesan Prabowo di HUT Ke-71 Kopassus

Dia menjelaskan, beberapa fasilitas kemudahan berusaha bagi investor antara lain Tax Holiday, keringanan pajak hingga 100 persen bagi investor di bidang infrastruktur, dan usaha lainnya. Termasuk untuk sektor Wilayah Kawasan Pusat Keuangan.

“Kemudian ada juga Super Tax Deduction, bea masuk dan kemudahan untuk impor barang modal, serta bebas bea masuk untuk impor bahan dan barang,” tutur Jaka.

Lebih lanjut Jaka menjelaskan, pengembangan infrastruktur di IKN sudah berjalan sesuai perencanaan. Saat ini lebih dari 30 proyek pembangunan tengah berlangsung di IKN.

BACA JUGA: Pesan Prabowo ke Mahasiswa RI di Jerman: Kita Butuh Kalian, Belajarlah yang Baik

“Termasuk Istana Presiden dan Wakil Presiden, kantor-kantor kementerian, bendungan, jalan, dan tempat tinggal para pekerja,” ungkap Jaka.

Sementara itu, kata Jaka, pembangunan infrastruktur di IKN kini sudah mencapai 26 persen. Jumlah tersebut terdiri dari berbagai infrastruktur utama yang dikembangkan secara progresif. Antara lain area Istana Negara, pembagian kantor kementerian dan perumahan aparatur sipil negara (ASN).

BACA JUGA: Prabowo dan Susi Kenang Masa Lalu Makan Steak Terenak di Jakarta

 

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close