BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono mengecek langsung pekerjaan infrastruktur dan fasilitas yang akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 mulai 9 hingga 11 Mei 2023 mendatang di Labuan Bajo dan Tana Mori, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam kegiatan tersebut, Menteri Basuki meminta semua pekerjaan konstruksi, baik di Labuan Bajo maupun Tana Mori, harus dilakukan dengan metode dan kualitas yang terbaik. Sebab menurutnya, kualitas pekerjaan infrastruktur itu tidak boleh main-main dan harus menjadi prioritas nomor satu.
“Saya minta agar terus dijaga dan ditingkatkan kualitas infrastrukturnya sesuai standar penyelenggaraan acara internasional. Jangan main-main, kualitas pekerjaan harus jadi prioritas nomor satu. Terutama pada infrastruktur jalan, segara tingkatkan kualitas aspalnya,” ujar Basuki Hadimuljono, dilansir melalui website resmi Kementerian PUPR, Jumat (28/04/2023).
Baca Juga : Prabowo Gelar Rapat Tertutup Bareng Pengurus Pusat Hingga Daerah
Kemudian, Menteri Basuki menekankan, bahwa semua pekerjaan harus dilakukan dengan rapi dan bersih, memperhatikan estetika dan penghijauan di setiap area venue dan koridor jalan akses KTT ASEAN. Karena hal ini guna menjaga lingkungan menjadi lebih asri dan tidak gersang.
“Setelah pekerjaan konstruksi selesai harus diiringi dengan pembersihan material sisa dan penyemprotan dengan air agar area konstruksi tetap rapi dan bersih. Setiap area, termasuk media jalan dan jalur pedestrian, juga harus ditanami berbagai macam tanaman seperti pohon flamboyan, sakura NTT, kelapa, dan sebagainya.” ujarnya.
Cek Juga : Silaturahmi Lebaran Prabowo Kunjungi Kediaman Ma’ruf Amin
Selain itu, Basuki mengungkapkan, bahwa target penyelesaian semua pekerjaan di dalam ini akan rampung pada awal Bulan Mei 2023, sebelum penyelenggaraan KTT ASEAN berlangsung.
“Target penyelesaian semua pekerjaan pada awal Mei 2023, sebelum penyelenggaraan KTT ASEAN berlangsung,” ungkapnya.
Simak Juga : Hendropriyono Akui Prabowo Sosok yang Sangat Menghargai Para Senior
Diketahui, peningkatan fasilitas penunjang di Labuan Bajo – Tana Mori ini dilakukan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT Direktorat Jenderal Bina Marga.
Peningkatan fasilitas melalui penataan kawasan dan koridor jalan ini bertujuan untuk mendukung keamanan dan kenyamanan selama penyelenggaraan KTT ASEAN berlangsung. Hingga saat ini, progres pekerjaan peningkatan fasilitas penunjang di Kawasan Labuan Bajo sebesar 73%. Sedangkan progres pekerjaan di KEK Tana Mori saat ini mencapai sebesar 94%.