BIMATA.ID, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar kegiatan penanda tanganan kerja sama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) beberapa waktu lalu di Jakarta.
Diketahui KPU KPU telah resmi bekerja sama dengan Himpsi dan kembali menghadirkan dukungan pemangku kepentingan (stakeholder) kepemiluan, seperti dilansir dari website resmi KPU RI, Rabu (05/04/2023).
Kerja sama diformalkan dalam bentuk Surat Kesepakatan (Memorandum of Understanding/MoU), dan ditandatangani langsung Ketua KPU Hasyim Asy’ari bersama Ketua Himpsi Andik Matulessy.
Baca Juga : Hary Tanoe Akan Sambangi Kediaman Prabowo Sore ini
Dalam pembukaan kegiatan tersebut Ketua KPU Hasyim Asy’ari menilai, bahwa kerja sama ini merupakan suatu hal yang penting, sebab pihaknya tidak akan sanggup bekerja sendirian dan membutuhkan dukungan dari berbagai macam stakeholder termasuk salah satunya Himpsi.
“Saya kira ini penting karena sesungguhnya banyak pekerjaan yang dikerjakan KPU untuk kepemiluan tapi tidak sanggup bekerja sendirian, harus didukung, dibantu oleh banyak pihak termasuk asosiasi-asosiasi profesi yang di dalamnya termasuk Himpsi,” kata Hasyim Asy’ari.
Cek Juga : Diendorse Jokowi Ke Sana Ke Mari, Pengamat: Presiden 2024 Jatah Prabowo
Kemudian, Hasyim menambahkan, kerja sama dengan Himpsi ini menjadi satu dorongan dan tambahan kekuatan bagi KPU untuk menyelenggarakan tahapan kepemiluan. Terlebih Himpsi dengan keahlian khusus mengukur kesehatan rohani dapat mendukung kerja KPU, seperti pada proses rekrutmen calon legislatif (caleg) atau pada proses rekrutmen penyelenggara pemilu.
“Di UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 salah satu syaratnya sehat jasmani dan rohani. Tentu dalam hal ini kami meminta tolong ikatan profesi yang tahu persis tentang apa maksud sehat jasmani dan rohani,” tambah Hasyim.
Simak Juga : Iwan Bule Nyatakan Dukungan kepada Prabowo di Pilpres 2024
Lain dari pada itu, Ketua Himpsi Andik Matulessy juga menyambut baik kerja sama yang diformalkan dengan KPU. Karena menurutnya sebelum penandatanganan MoU ini, Himpsi sesungguhnya telah membantu kerja KPU terutama di pemilihan kepala daerah.
“Kami sudah membantu KPU di pilkada. Bahkan saya diminta memberikan sosialisasi ke seluruh KPU di Kalimantan, Aceh dan Semarang,” imbuhnya.
Andik juga membuka diri, bahwa Himpsi siap untuk melanjutkan kiprahnya di bidang kepemiluan. Lalu Himpsi komitmen akan menjadi bagian penting dan menjawab persoalan bangsa di dalam kepemiluan.
“Semoga kedepan MoU tidak hanya sekedar tulisan, tapi implikasi MoU tersebut tidak hanya bagi KPU dan Himpsi tapi masyarakat,” tutup Andik.
