BIMATA.ID, Cianjur – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, mencatat tahapan Pemilu 2024 sudah memasuki pada penetapan daftar pemilih hasil pemutakhiran (DPHP) sebelum masuk dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) Cianjur.
Ketua KPU Cianjur, Selly Nurdinah mengatakan, pada saat ini, pihaknya masih menyusun data hasil pemutakhiran yang sudah dilakukan oleh panitia pemungutan suara (PPS) sejak beberapa bulan terakhir.
“Sekarang PPS sedang menyusun data pemilih hasil pemutakhiran yang nantinya akan masuk dalam DPHP dan ditetapkan dalam DPS. Karena masih dalam DPHP untuk angkanya belum muncul nanti setelah masuk ke DPS akan diumumkan,” kata Selly, dikutip dari antaranews, Selasa (04/04/2023).
Baca Juga : Prabowo Subianto Berpeluang Diusung Koalisi Pemerintah
Selly menjelaskan, di tingkat PPS sudah mulai melakukan rekapitulasi, sedangkan tingkat kecamatan dan kabupaten akan dilakukan pada tanggal 5 April, sehingga, untuk memastikan berapa jumlah pasti calon pemilih tahun ini akan diumumkan setelah masuk DPS.
Selanjutnya dari DPS akan dilakukan verifikasi ulang dan penetapan jumlah pemilih pada Pemilu 2024 di Cianjur.
“Selanjutnya akan Daftar Pemilih Tetap (DPT) akan diumumkan ke masing-masing desa dan kecamatan untuk diketahui warga,” jelasnya.
Simak Juga : Prabowo Ungkap Isi Pertemuan Ketum Parpol Bareng Jokowi di Silaturahmi Ramadan PAN
Sedangkan untuk sosialisasi tahapan Pemilu 2024 lainnya, tambah Selly, KPU Cianjur belum menerima arahan yang sifatnya gebyar, namun setiap divisi melakukan sosialisasi melalui media sosial sambil menunggu sosialisasi langsung dari KPU pusat.
“Saat ini hanya sosialisasi biasa saja per divisi melalui media media karena prinsipnya semua tahapan harus tersampaikan,” tambahnya.
Sementara itu, petugas PPS di masing-masing kecamatan di Kabupaten Cianjur, masih menuntaskan pendataan dan pemutakhiran data pemilih yang akan masuk dalam daftar pemilih tetap pada pemilu 2024 Cianjur, sebagian besar mengalami kendala jarak dan medan yang ditempuh cukup sulit untuk dilalui oleh kendaraan, sehingga terpaksa berjalan kaki.
