BIMATA.ID, Semarang – Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Ahmad Luthfi telah mengimbau kepada warga Jateng untuk tidak merayakan hari raya Lebaran dengan menyalakan petasan, atau mercon.
Imbauan tersebut disampaikan Irjen Pol Ahmad Luthfi, karena demi keselamatan diri, dan masyarakat yang lain, sebab mengingat petasan sangat cukup membahayakan.
“Polda Jawa Tengah turut menghimbau agar masyarakat meninggalkan kebiasaan bermain petasan, saat merayakan Lebaran,” ungkap Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, di Semarang, Rabu (05/04/2023).
Baca juga: Prabowo dan Hary Tanoe Bertemu di Kertanegara, Penjajakan Kerja Sama Politik
Sambungnya, guna menjaga keamanan, dan keselamatan bersama-sama, terlebih sejumlah peristiwa ledakan yang dipicu bahan peledak untuk membuat petasan sering terjadi di Jateng.
Diketahui, peristiwa terakhir di Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Bahkan, kejadian itu merenggut korban jiwa, dan telah merusak sejumlah bangunan rumah warga yang ada di desa tersebut.
“Terkait dengan petasan ini, masyarakat, tolong untuk dieliminir, kalau itu merupakan budaya mari kita ubah budaya tersebut agar tidak mengancam bahkan mengakibatkan korban jiwa,” jelasnya.
Lihat juga: Hary Tanoe Akan Sambangi Kediaman Prabowo Sore ini
Maka dari itu, Polda Jateng terus meningkatkan pengawasan terhadap bahan peledak, bahan baku petasan yang beredar di tengah-tengah masyarakat.
Oleh karena itu, ia berharap, semoga kedepannya tidak ada lagi musibah, atau insiden meledaknya bahan petasan.
“Mari ciptakan suasana Lebaran tanpa bunyi petasan,” tutupnya.
Simak juga: Besok Hary Tanoe Cs Sambangi Kediaman Prabowo Subianto
