BIMATA.ID Jakarta – Mengingat moda transportasi kereta api sampai saat ini masih menjadi favorit bagi sebagian besar pemudik lebaran pada tahun 2023 ini, Anggota Komisi VI DPR RI Muslim, meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menyiapkan langkah antisipasi terjadinya penumpukan penumpang dengan melakukan penambahan gerbong kereta api.
Hal ini disampaikan Muslim dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI bersama dengan Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia, Dirut PT Pelayaran Nasional Indonesia, Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI), Dirut PT Citilink Indonesia, Dirut PT ASDP Indonesia Ferry dan Dirut Perum Damri di Gedung Nusantara I, Komplek DPR RI, Jakarta.
“Ini tentu dari semua paparan saya lihat memang semua sudah melakukan langkah-langkah antisipasi. Pertama memang saya melihat dari kereta api nih, Pak Didik ya, kereta api untuk hari ini total menyediakan fasilitas sampai 6,9 juta tempat duduk. Artinya apa? ini menjadi yang sangat favorit Pak Didik, artinya ini transportasi yang saya tahu betul setiap tahun ini diminati oleh masyarakat. Kenapa? karena cepat dan juga sangat efektif,” kata Muslim.
Baca Juga : Iwan Bule Nyatakan Dukungan kepada Prabowo di Pilpres 2024
“Kita tahu betul biasanya kalau di kereta api H-2 H-1 ini kan tambah membludak, Pak Didik. Jadi seandainya dengan gerbong yang disiapkan ini juga nggak cukup ada langkah-langkah nggak untuk dilakukan? tentu kita harapkan kenapa? Karena saya yakin akan meledak Pak Didik karena setelah dua tahun pandemi ini baru tahun ini Pemerintah akan memberi ruang gerak untuk bisa mudik kembali ke kampung halaman. Ini mungkin catatan buat kereta api,” lanjutnya.
Lain dari pada itu, Muslim juga memperhatikan potensi kenaikan harga tiket pesawat yang kerap terjadi pada musim libur panjang menjelang lebaran ini. Oleh sebab itu, dia meminta pihak PT. Garuda Indonesia untuk memberlakukan tarif batas atas sebagaimana telah sering diterapkan di beberapa tahun terakhir ini.
Simak Juga : Diendorse Jokowi Ke Sana Ke Mari, Pengamat: Presiden 2024 Jatah Prabowo
“Saya melihat disini, ini (pesawat Garuda Indonesia) menjadi favorit juga pak. Apalagi tahun ini khususnya peak season paling tidak menyiapkan sedikitnya 1,2 juta kursi penerbangan, Pak. Tentu yang menarik lagi persoalan harga, Pak. Ini juga dikeluhkan oleh masyarakat sebagian besar. Ini menjelang hari-hari begini ini kadang-kadang bisa naik dua kali lipat kebaikan harganya. Artinya apa? apa sih langkah-langkah Garuda dalam rangka mengantisipasi harga? Kalau gak, kasihan Pak, kadang-kadang bisa sampai 3 kali lipat (kenaikan harga),” tutupnya.
