BIMATA.ID, Jakarta – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menggelar kegiatan Pembekalan Bagi Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Bawaslu Provinsi di 29 Provinsi Masa Jabatan 2023-2028 di Jakarta beberapa waktu lalu.
Saat penutupan kegiatan tersebut Anggota Bawaslu Herwyn Jefler H Malonda meminta kepada seluruh timsel anggota Bawaslu/Panwaslih Provinsi pada 29 provinsi dapat memberikan proses perekrutan yang baik, sehingga dapat menentukan pemilihan sosok berkualitas dan berintegritas. Dikutip dari website resmi Bawaslu RI, Senin (03/04/2023).
“Kami berharap timsel nanti pada akhirnya dapat menentukan terpilihnya jajaran Bawaslu Provinsi di 29 provinsi pada Juli 2023 dengan terpilih yang berkualitas dan berintegritas untuk mengemban setiap tugas-tugas pengawasan dalam tahapan Pemilu 2024,” ujar Herwyn.
Baca Juga : Prabowo Jadi Rebutan Swafoto, Netizen: Presiden Masa Depan
Kemudian, Herwyn pun menegaskan agar timsel bisa melaksanakan proses perekrutan sesuai pedoman pembentukan Bawaslu provinsi dan regulasi yang ada.
“Perlu memerhatikan keterwakilan perempuan serta domisili peserta khususnya pada DOB (daerah otonomi baru),” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, bahwa timsel memiliki wewenang untuk menilai tes tertulis esai dan nilai dalam tahapan tes wawancara.
Cek Juga : Prabowo Ungkap Isi Pertemuan Ketum Parpol Bareng Jokowi di Silaturahmi Ramadan PAN
“Ini (penilaiannya) agar dapat diemban dengan tanggung jawab dan berintegritas sesuai dengan kemampuan dan kapasitas timsel untuk melakukan penilaian,” ungkapnya.
Dalam penilaian tersebut, dia mengatakan, saat ini Bawaslu juga sedang melakukan koordinasi dengan pihak ketiga mengenai CAT (computer assisted test), psikotes, dan tes kesehatan bagi peserta.
“Kami harap dalam jalannya proses seleksi tmsel dan Bawaslu bisa satu koordinasi,” pungkasnya.
Simak Juga : Di Hadapan Jokowi, Gus Miftah Tagih Janji Prabowo 8 Tahun Silam
Selain itu, dia juga meminta timsel untuk perlu memperhatikan jadwal tahapan perekrutan dengan cuti bersama serta dapat mempertimbangkan tahapan seleksi anggota Bawaslu provinsi yang kemungkinan bakal beririsan dengan tahapan seleksi anggota Bawaslu kabupaten/kota.
“Sekretariat Bawaslu Provinsi juga bisa mengkondisikan dan memfasilitasi proses seleksi di 29 provinsi yang beririsan dengan proses seleksi di 514 kabupaten/kota,” pungkasnya.
