BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Aria Bima meminta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) untuk memberikan sosialisasi secara masif terkait dengan keamanan listrik khususnya kepada masyarakat yang akan meninggalkan rumahnya dalam melakukan mudik Hari Raya Idul Fitri 2023.
Sebab menurutnya, sosialisasi ini merupakan hal yang sangat penting, mengingat beberapa kejadian yang menimpa masyarakat yang rumahnya terkena konsleting listrik saat ditinggal mudik Lebaran.
Hal ini disampaikan Aria di dalam Rapat Dengar Pendapat dengan BUMN Energi yakni PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta. Dikutip dari website resmi DPR RI, Rabu (12/04/2023).
Baca Juga : Momentum Nuzulul Qur’an 1444 H, Prabowo Sambut Hangat Habib Jafar di Kemhan
“Untuk PLN di setiap pulang mudik itu selalu ada saja yang namanya rumah yang ditinggal mudik itu kebakaran karena konslet. Itu bisa dibuka (dibaca) di media, saya mau tanya, bagaimana strategi PLN pengamanan listrik saat rumah-rumah ini ditinggal mudik?” tanya Aria
Menanggapi pertanyaan tersebut, Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto menyampaikan, bahwa PLN akan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait hal itu.
Simak Juga : Sambangi Kertanegara, Gus Muhaimin Ucapkan Selamat atas Elektabilitas Prabowo
Priyanto menambahkan, saat ini PLN sudah melakukan sosialisasi baik melalui aplikasi PLN Mobile maupun pamflet dan spanduk-spanduk yang dipasang di sepanjang jalan.
“Tapi selain itu kami juga menggunakan teknologi dan himbauan kepada pelanggan untuk memasang ELCB jadi Earth-Leakage Circuit Breaker, itu apabila terjadi konslet atau kebocoran, itu otomatis langsung off. ELCB yang harus dipasang di instalasi-instalasi pelanggan,” pungkasnya.
