BIMATA.ID, Karawang – Usai menyalurkan bantuan kepada warga yang terendam banjir di Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, Wakil Bupati Karawang Aep Saepulloh meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan di berbagai lokasi banjir.
Karena penyakit bisa saja mengintai warga yang terdampak bencana itu.
“Pelayanan kesehatan harus dioptimalkan di daerah yang dilanda banjir,” kata Aep, dikutip dari antara, Jumat (03/03/2023).
Baca Juga : Prabowo Subianto Capres 2024 dengan Loyalis Tertinggi
Untuk mendukung optimalisasi pelayanan kesehatan di daerah yang dilanda banjir, pihaknya telah menginstruksikan Dinkes Karawang memantau persediaan obat-obatan.
“Obat-obatan akan di-‘support’ (dukung). Tentu saja obat-obatan yang diperlukan, seperti obat gatal atau yang lainnya,” ucapnya.
Menurut Aep, penyakit yang sering diderita warga yang terkena banjir ialah, gatel, diare dan demam.
Atas kejadian tersebut, Dinas Kesehatan Karawang harus memastikan ketersediaan obat – obatan untuk disuplai ke pelayanan kesehatan sekitar titik banjir.
Baca Juga : Anak Buah Prabowo Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Karawang
Sesuai dengan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, banjir yang terjadi selama empat hari terakhir di Karawang telah merendam 79 desa tersebar di 24 kecamatan.
Akibat banjir, puluhan ribu warga mengungsi ke tenda-tenda pengungsian dan tempat yang lebih aman, serta ada yang mengungsi ke rumah kerabatnya.
Bencana banjir yang terjadi sejak empat hari terakhir akibat tingginya curah hujan yang disertai dengan meluapnya sejumlah sungai di wilayah Karawang.
