Seleksi Calon Anggota KPU Sulsel, Timsel Tolak Rekomendasi NU dan Muhammadiyah
BIMATA.ID, Makassar – Timsel calon anggota KPU Sulsel menolak rekomendasi organisasi Islam baik Nahdatul Ulama (NU) maupun Muhammadiyah.
Ketua Timsel KPU Sulsel Nur Fadhilah Mappaselleng mengatakan, ada banyak titipan yang ingin diloloskan menjadi anggota KPU Sulsel.
Namun, Fadhilah menegaskan, menolak semua nama-nama yang dititip tersebut.
“Sejak awal kita tidak terima rekomendasi. Rekomendasi di email saya banyak. Maaf, saya larang,” kata Fadhilah di Hotel Mercure Makassar, Jumat (24/3/2023).
Ia menggaransi tidak ada calon anggota KPU Sulsel dari NU yang dititip lolos seleksi. Padahal, ia sendiri merupakan kader organisasi Islam itu.
“Kalau NU saya jamin tidak ada. Saya bilang jangan titip orang NU ke saya meskipun saya orang NU,” katanya.
Selain NU, Nur Fadhilah juga mengaku menolak rekomendasi ormas Muhammadiyah ataupun organisasi lainnya.
Mereka yang mengikuti seleksi, harus bertarung secara bebas.
“Saya bilang jangan menitip. NU maupun Muhammadiyah. Biarkan mereka bertarung bebas. Orang Sulsel itu petarung,” ujarnya.
Selama proses seleksi, ia mengatakan Timsel telah melakukan sesuai prosedur.
“Saya yakin tidak ada itu di Sulsel (Menerima rekomendasi ormas). Kalau di pusat, kita tidak tahu. Itu urusannya pusat. Kami sudah serahkan,” katanya.
Diketahui, proses seleksi calon anggota KPU Sulsel telah rampung. Nama-nama yang lolos seleksi telah dikirim ke pusat.
Ada 14 dari 28 calon anggota yang berhasil memenuhi syarat seleksi tes kesehatan dan wawancara.
[HW]