BIMATA.ID, Selong – Kapolres Lombok Timur AKBP Herry Indra Cahyono membenarkan adanya tiga warga Desa Lenek, Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat disambar petir saat berteduh di salah satu gazebo di Desa Pandan Wangi, Kecamatan Jerowaru karena hujan lebat disertai angin kencang di daerah setempat.
“Ketiga korban yaitu Amaq Olan (39), Amaq Alpa (40), dan Amaq Ajis (45), mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya,” katanya, Selasa (28/03/2023).
Baca Juga : Gerindra Saudi Siap Menangkan Prabowo Presiden 2024
Peristiwa tersebut terjadi ketika korban bersama 25 temannya berangkat dari Desa Lenek menuju Desa Pandan Wangi untuk bekerja sebagai buruh gabah atau proses memanen padi secara tradisional, Hujan yang disertai petir mengguyur wilayah setempat sehingga korban bersama teman-temannya berteduh di salah satu gazebo milik warga setempat.
“Saat terjadi petir, ketiga korban disambar petir dan tubuhnya terbakar,” ucapnya.
Kejadian tersebut, seketika itu membuat rekan korban terkejut dan korban yang mengalami luka bakar langsung diberikan pertolongan. Oleh warga sekitar korban dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis, karena luka bakar yang dialami cukup serius.
Cek Juga : Unggah Kisah Letjen TNI Himawan Soetanto, Facebook Prabowo diserbu Netizen
“Satu orang korban kondisi lukanya cukup parah sehingga langsung dirujuk ke rumah sakit,” jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang diprediksi dapat terjadi, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
“Ketiga korban telah diberikan perawatan intensif. Kita doakan, semoga korban cepat sembuh,” himbaunya.(oz)
Simak Juga : Masyarakat Adat Papua Dukung Prabowo Subianto Presiden 2024
