BIMATA.ID, Jakarta – Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi mengatakan kesiapan dalam menjaga dan melancarkan masa Mudik Lebaran 2023 yang diprediksi bakal diikuti pergerakan 120 juta orang lebih. Hal ini disampaikannya pada Rakor Kesiapan Operasi Ketupat Tahun 2023 yang digelar Korlantas Polri di Bandung.
“Ada beberapa potensi gangguan selama pelaksanaan operasi ketupat nanti, ini harus segera diantisipasi. Seperti kriminal pemalakan, hipnotis, bencana alam, jalur penyeberangan, tingkatan arus kendaraan dan lokasi wisata,” katanya, Jumat (17/03/2023).
Baca Juga : Prabowo Pimpin Langsung Demonstrasi Kopasgat TNI AU di Bandung
Pihaknya memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 20 April 2023. Sedangkan puncak arus balik mudik akan terjadi dua gelombang yakni pada 25 dan 30 April 2023.
“Jadi disiapkan betul rencana-rencana pengamanan lalu lintas. Bila ada perubahan dari pemerintah terkait hari raya dan libur nasional, kita sudah siap mengantisipasi hal tersebut,” ucapnya.
Dihadapan para Dirlantas Polda se-Indonesia dan para Kasat Lantas, Eddy berharap sinergitas dengan instansi lain dalam pengamanan arus mudik dan balik ini terus dijaga.
Cek Juga : Jadi Warga Kehormatan Kopasgat TNI AU, Prabowo: Saya Akan Jaga Kehormatan Korps Baret Jingga
“Siapkan sarana dan prasarana bersama stakeholder dalam mengantisipasi bencana alam, bagaimana cara bertindak yang tepat,” jelasnya.
Operasi Ketupat 2023 menargetkan terwujudnya Kamseltibcarlantas selain di jalan tol, jalan arteri juga pada jalur wisata.
“Selain itu juga memberikan kelancaran arus mudik, menurunkan korban lakalantas, serta mengawasi kelancaran distribusi BBM dan logistik,” pungkasnya.(oz)
Simak Juga : Berikan Kontribusi Nyata untuk Perkembangan TNI AU, Prabowo Diangkat Sebagai Warga Kehormatan Kopasgat