Politisi Gerindra Fadli Zon Terpilih Kembali Menjadi Ketua SEAPAC
BIMATA.ID, Jakarta- Legislator Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon kini dipercaya dan terpilih kembali menjadi Ketua Organisasi Parlemen Asia Tenggara Anti Korupsi atau yang biasa disebut SEAPAC melalui pertemuan atau sidang (assembly) yang digelar di Jakarta pada beberapa hari yang lalu.
Sebelumnya, dalam sidang tersebut tidak hanya memilih Fadli Zon sebagai Ketua SEAPAC, akan tetapi juga memutuskan struktur organisasi yang baru untuk masa jabatan 2 tahun kedepan.
Diketahui, sebagai Ketua terpilih yaitu Dr. Fadli Zon dari Indonesia, Wakil Ketua yaitu Lee Chean Chung dari Malaysia dan Adriano Do Nascimento dari Timor Leste, Sekretaris yaitu Dr. Mardani Ali Sera dari Indonesia, Bendahara terpilih yaitu Putu Supadma Rudana dari Indonesia. Dikutip dari website resmi Parlementaria, Rabu (/01/03/2023).
Baca Juga: Menhan Prabowo Terima Kunjungan Senior Minister Singapura H.E. Mr. Teo Chee Hean
Selain itu, dalam kegiatan tersebut tidak hanya menggelar sidang SEAPAC akan tetapi juga diadakan Konferensi dan Sidang Umum SEAPAC yang mengusung tema “Aksi Parlemen terhadap Pengawasan Keuangan Politik dan Pemberantasan Green Corruption di Asia Tenggara”.
SEAPAC merupakan organisasi regional di Kawasan Asia Tenggara yang menaungi para anggota parlemen yang menjunjung nilai-nilai anti korupsi.
Cek Juga: Romo Syafii Bagikan Buku Kepemimpinan Militer Prabowo di Universitas Tanjungpura
Dalam sidang tersebut, Indonesia mengusulkan Rencana Aksi Regional SEAPAC untuk tahun 2023, yang akan memprioritaskan penelitian dan advokasi pengetahuan. SEAPAC akan memberikan lebih banyak produk pengetahuan kepada anggota parlemen, termasuk melalui pengembangan basis data pengetahuan regional tentang isu-isu spesifik.
Harapannya, anggota dari negara yang berbeda dapat memiliki pengetahuan komparatif dari rekan mereka untuk membantu mereka mengembangkan pengawasan dan pengembangan kebijakan yang lebih baik.
Simak Juga: Prabowo Subianto Dukung Peningkatan Kerja Sama RI-Singapura
SEAPAC juga akan mengembangkan produk pengetahuan yang berbasis regional seperti buku panduan, arah kebijakan, penelitian, laporan, dan panduan penilaian. SEAPAC juga akan meluncurkan buku yang bertajuk ‘Parliamentary Handbook on the Foreign Debt Oversight in Southeast Asia’ dan ‘Gap Analysis and State of Implementation of the UNCAC in the region.’