BIMATA.ID, Jakarta- Kasus pejabat pemerintahan yang pamer harta di media sosial membuat kuping Menteri BUMN Erick Thohir panas. Dirinya ikut gregetan untuk berkomentas atas kasus yang tengah disorot publik itu.
Menurut Erick, respon publik yang selalu menyorot kasus pamer harta merupakan suatu kepedulian. Harusnya, bukan harta yang dipamerkan pejabat publik, tetapi solusi terbaik yang justru ditonjolkan.
“Sekarang lagi sering gonjang-ganjing Bagaimana pamer sosial media, Artinya apa? masyarakat peduli. Ketika ada ketidaksetaraan ya kita harus, karena kalian juga suka nggak suka pejabat publik, yang bukan mempertontonkan kemewahan tetapi juga harus malah di balik menjadi bagian solusi,” ujar Erick di Jakarta yang dikutip, Jumat (10/3/2023).
Baca juga : Wakili Prabowo, Dasco Bakal Resmikan Rumah Pemenangan di Sulsel
Dia juga mengingatkan, para insan BUMN harus menjaga citra yang telah dibangung dengan baik.
“Itu fakta, tidak mudah, apalagi total pegawai BUMN 1 juta 600, tidak mudah, tapi kalian harus menjadi citra itu,” katanya.
Erick menambahkan, semua BUMN jangan sekali-kali menutupi kebrobokan, justru harus ada keterbukaan kepada publik. Maka itu, dia meminta BUMN memiliki infrastruktur media.
Artikel lain : Memaknai Langkah Progresif Prabowo Sebagai Menteri Pertahanan RI
“Jadi, bukan menutupi kebobrokan tetapi harus menjadi bagian keterbukaan kalau memang kita salah kita akui salah, tapi yang baik harus disampaikan,” pungkas dia.