BIMATA.ID, Semarang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Milenial (ESDM) mensupport masyarakat guna meningkatkan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT).
Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan,
dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Jateng, ketahanan energi sudah menjadi salah satu isu strategis yang menjadi perhatian.
“Kebijakan transisi energi yang kami lakukan adalah transisi bersama rakyat. Ini yang buat kekuatan, rakyat bisa memenuhi energinya dari potensi lokal yang tersedia. Sementara listrik dan Bahan Bakar Minyak (BBM) bisa dimanfaatkan dengan lebih usefull, cara ini juga bakal mengurangi emisi karbon kita,” jelas Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko, dikutip, pada Kamis (02/03/2023).
Baca juga: Anak Buah Prabowo Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Karawang
Sambungnya, isu strategis dihadapi Jateng adalah masih banyaknya ketergantungan kepada energi fosil. Maka, pemanfaatan potensi EBT lokal tergolong rendah.
Kemudian, untuk mencapai tujuan itu, Dinas ESDM Jateng telah berupaya meningkatkan ketahananan dengan empat cara yakni, ketersediaan sumber energi, terjangkaunya biaya investasi energi, mampunya akses energi, dan diterima oleh masyarakat terhadap energi.
Sehingga, keempat aspek itu dapat didorong melalui program Desa Mandiri Energi (DME). Lalu, pengunjung pada tahun 2022, mempunyai 2.353 desa yang sudah masuk dalam kategori DME.
Lihat juga: Gelombang Rakyat Terus Meningkat, Prabowo Ucapkan Terimakasih
Disebutkan, 2.167 DME inisiatif, 160 DME berkembang, serta 26 DME mapan.
“Speed up DME terus kita dorong. Caranya dengan merekrut 36 penyuluh energi untuk kita sebarkan ke desa-desa. Istilahnya pendamping, mereka bakal aktif mendampingi masyarakat untuk melakukan transisi ke EBT berbasis potensi energi lokal,” ungkap Sujarwanto.
Untuk diketahui, bauran EBT di Jawa Tengah dalam lima tahun terakhir dilaporkan terus mengalami peningkatan. Pada 2018, capaian bauran EBT berada di angka 10,82 % atau melampaui target yang dipatok di 10,32 %. Namun, pada 2022 lalu, Dinas ESDM Provinsi Jateng mencatat capaian bauran EBT sudah berada di angka 15,76 %.
Simak juga: Prabowo Subianto Hadiahi Najwa Shihab Buku ‘Kepemimpinan Militer’