BIMATA.ID, Brebes – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes telah melibatkan perusahaan-perusahaan setempat dalam program percepatan penurunan prevalensi stunting. Yakni, dengan cara mengoptimalkan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan guna pencegahan, dan penanganan stunting.
Hal itu disampaikan, Penjabat (Pj) Bupati Brebes, Urip Sihabudin, pada acara Launching Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting yang bertempat di Grand Dian Hotel Brebes, beberapa waktu lalu.
Diketahui, pada 2022, angka stunting di Kota Brebes mencapai 29,1% dari total jumlah penduduk Brebes 2,01 Juta jiwa.
Baca juga: Hasil Survei Surabaya Research Syndicate : Prabowo Melesat di Jatim dan Jateng
“Angkanya masih ada sekitar 11 ribu lebih anak usia di bawah lima tahun yang memang berpotensi stunting,” ungkap PJ Bupati Brebes, Urip Sihabudin.
Menurutnya, penanganan stunting sangat membutuhkan anggaran yang besar. Sebab, cakupan targetnya tidak hanya untuk anak yang menderita stunting, ibu hamil pun juga sangat berisiko. Selain itu, juga memastikan ketersediaan air bersih.
“Tentu, hal yang paling penting juga perlu memberikan pemahaman terhadap anak-anak yang kawin muda, termasuk calon pengantin, harus mendapat perhatian,” ucapnya.
Lihat juga: Hasil Survei Terbaru, Prabowo Unggul di Pulau Jawa
Maka dari itu, pihaknya telah bekerjasama dengan berbagai pihak, baik Pemerintah Pusat, maupun provinsi, serta pihak swasta, dalam upaya untuk menurunkan angka stunting.
Menanggapi hal tersebut, General Manager Grand Dian Hotel Brebes, Any Kusumaeni, menyampaikan, Grand Dian Hotel Brebes siap membantu secara konsisten menyalurkan dana CSR perusahaan, guna mensupport terselenggaranya program penanganan stunting. Seperti, Bapak Asuh Stunting, Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat), dan Instalasi Pengolahan Air Bersih (Ipah).
Untuk diketahui, Dana CSR tersebut, diambil dari satu persen pemasukan biaya menginap tamu hotel. Serta kegiatan pertemuan lainnya yang digelar di hotel tersebut.
Simak juga: Komunitas Relawan Bakti Dukung Prabowo Jadi Capres 2024