BIMATA.ID, Bekasi – Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Provinsi Jawa Barat mengalokasikan anggaran sebesar Rp30 miliar untuk menuntaskan persoalan kemiskinan di daerah tersebut dengan menekan angka kemiskinan ekstrem serta penyakit stunting.
“Nilainya ada sekitar Rp30 miliar yang tersebar di sejumlah perangkat daerah untuk menekan angka kemiskinan,” kata Dani, dikutip dari, antaranews, Senin (20/03/2023).
Baca Juga : Mayoritas Relawan Jokowi NTB Dukung Prabowo Sebagai Capres 2024
Dani menyebutkan, dalam pembiayaan program penuntaskan kemiskinan pada tahun ini, diupayakan melalui kegiatan pemberian bantuan makanan dan logistik, serta program khusus Dinas Kesehatan dalam menekan angka stunting.
“Apabila Bulan April sudah turun data dari pemerintah pusat, nanti berdasarkan acuan pusat datanya akan sesuai nama dan alamat. Jadi kami bisa optimal memberikan bantuan karena tepat sasaran, data berdasarkan hasil verifikasi dari bawah,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi Endin Samsudin menuturkan, bantuan khusus telah diberikan kepada warga lanjut usia serta difabel berat dalam bentuk paket sembako maupun permakanan seperti nasi rantang.
“Mereka tidak mungkin diberikan bantuan modal mengingat keterbatasan yang dimiliki. Makanya kami salurkan bantuan paket sembako bagi mereka,” tuturnya.
Sebelumnya, pihaknya juga memberikan pelatihan serta pembekalan kepada sebagian masyarakat agar memiliki keahlian yang diharapkan mampu membantu menumbuhkan sektor perekonomian.
Simak Juga : Ketum Golkar Respon, Ditengah Ramainya Wacana Duet Prabowo – Ganjar
