BIMATA.ID, Jakarta- Pemerintah memastikan akan memberikan bantuan sosial (bansos) bagi para korban kebakaran Tangki Bahan Bakar Minyak (TBBM) atau Depo Plumpang, di Koja, Jakarta Utara.
Namun, belum ada spesifikasi khusus jenis bansos yang akan diberikan. Sebab, saat ini pemerintah pusat masih dalam tahap pendataan para korban kebakaran yang terjadi pada Jumat malam (03/03/2023).
BACA JUGA: Bertemu di Hambalang, Prabowo-Paloh Sepakat Saling Hormati Keputusan Politik
Asisten Deputi Kedaruratan dan Manajemen Pasca Bencana Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Nelwan Harahap mengatakan, sementara bantuan yang diberikan untuk pemenuhan kebutuhan dasar.
“Masih dalam tahap pendataan (untuk bansos). Namun untuk pemenuhan pemenuhan kebutuhan dasar saat ini sudah ditangani oleh Kementerian Sosial dan Pemprov DKI,” ucap Nelwan, Selasa (07/03/2023).
BACA JUGA: Prabowo Subianto Capres 2024 dengan Loyalis Tertinggi
Nelwan memastikan, Menteri Koordinator bidang PMK Muhadjir Effendy telah mengarahkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Menteri BUMN Erick Thohir secara cermat mendata para korban supaya bansos yang diberikan bisa tepat sasaran dan tepat guna.
“Dalam rapat beliau mengarahkan agar menteri BUMN dan Pj Gubernur DKI melakukan pendataan secara cermat dari berbagai sisi dan data tersebut harus valid untuk pengambilan keputusan yang tepat dalam penanganan korban,” ucap Nelwan.
BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Karawang
Sebagai informasi, pemberian bansos korban bencana, termasuk seperti bencana kebakaran itu banyak diatur dalam berbagai peraturan. Salah satunya Peraturan Menteri Sosial Nomor 10 Tahun 2020 tentang Bantuang Langsung Berupa Uang Tunai Bagi Korban Bencana.
Peraturan yang merevisi Permensos Nomor 04 Tahun 2015 itu menyebutkan, bantuan dapat berupa bantuan bahan bangunan rumah, bantuan jaminan hidup, bantuan isi hunian sementara atau hunian tetap, bantuan santunan ahli waris, hingga bantuan penguatan ekonomi.
Seusai kebakaran tersebut, Kemensos sendiri telah mengumumkan penyaluran bantuan logistik sementara berupa 500 paket makanan siap saji, 304 paket makanan anak, 100 lembar kasur, 150 lembar selimut, 50 kidware, dan 4 tenda serbaguna yang dikirimkan dari Gudang Induk Bekasi.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Hadiahi Najwa Shihab Buku ‘Kepemimpinan Militer’
Selain memberikan bantuan logistik, Kemensos mengelola dapur umum dengan kapasitas 1000 bungkus makanan siap santap per sekali masak untuk kebutuhan warga dan akan memberikan bantuan pendampingan psikososial kepada korban terdampak selama tanggap darurat.