BIMATA.ID,Bandung- Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan menjamin biaya perawatan untuk pasien yang mengalami keracunan massal di Kampung Cijengkol, Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Hingga Selasa (28/02/2023), jumlah warga yang mengalami gejala keracunan makanan di Lembang bertambah menjadi 217 orang dengan rincian 184 orang dirawat di Posko Darurat Masjid Al Hudaya, 31 warga memeriksakan ke klinik di sekitar Desa Wangunsari, dan 2 orang berobat ke rumah sakit di Kota Bandung.
Dari 184 warga yang memeriksakan diri ke posko darurat, sebanyak 21 orang dirujuk ke RSUD Lembang dengan rincian 6 orang dirawat di ruang inap, 6 diobservasi di IGD, dan 9 orang dinyatakan sudah pulih.
“Semua biaya perawatan mereka full kita tanggung. Bagi pasien yang berobat jalan saya minta ke pak Dirut RSUD untuk dibantu vitaminnya. Yang sekarang sedang dirawat juga kita cover full sampai sembuh,” ujar Hengki Kurniawan saat meninjau pasien korban keracunan di RSUD Lembang, Selasa (28/2/2023).
BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Minta Pemerintah Segera Atasi Kelangkaan Minyakita
Dari hasil penelusuran Pemkab Bandung Barat, kasus keracunan massal di Desa Wangunsari ini bermula dari hidangan pesta pernikahan yang dikonsumsi oleh kurang lebih 500 warga pada Minggu (26/02/2023) siang. Satu hari berikutnya, pemerintah Desa Wangunsari mendapat laporan adanya warga yang mendadak mengalami diare dengan jumlah yang tidak sedikit.
Keluhan warga yang melapor hampir sama, mereka mengalami mual-mual, muntah-muntah, pusing, diare, hingga penurunan kesadaran. Saat itu pula, Hengki menginstruksikan aparat terkait untuk mendirikan posko darurat sebagai langkah penanggulangan pertama pada kejadian luar biasa (KLB) tersebut.
BACA JUGA: Dasco Instruksikan Kader Menangkan Prabowo di Rakorda Gerindra Sultra
“Sejak awal Dinkes bergerak cepat dengan membawa pasien yang kondisinya parah ke RSUD Lembang. Posko di wilayah juga dengan cepat disiapkan. Sekarang sebagian sudah bisa kembali ke rumah, sebagian bisa pulih,” papar Hengki.
Peristiwa keracunan massal ini merupakan KLB kalo kedua dalam 1 bulan terakhir yang terjadi di Bandung Barat.