BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta,untuk warga yang menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, jujur dalam memberikan data kepada petugas saat pendataan.
“Ini sedang didata, karena itu saya mohon supaya ditata dengan cermat. Dan juga saya mohon dari partisipasi masyarakat supaya masyarakat juga aktif untuk menyampaikan secara jujur apa adanya tidak ditambah-tambah, dan tidak dikurangi,Sehingga akan mempermudah petugas untuk melakukan pendataan,” katanya, Senin (06/03/2023).
Baca Juga : Gabung PAPERA, Komunitas Pedagang Pasar Kota Bogor Nyatakan Dukungan ke Prabowo
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Erick Thohir untuk menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas insiden kebakaran tersebut.
“Tadi saya sudah berkoordinasi dengan Pak Gubernur dan juga menteri BUMN untuk menindaklanjuti arahan dari bapak presiden,” pungkasnya.
Cek Juga : DPC Papera Cianjur Siap Galang Suara Pedagang Menangkan Prabowo
Diberitakan sebelumnya Depo Pertamina Plumpang mengalami kebakaran pada Jumat malam 3 Maret 2023. Berdasarkan informasi pemadam kebakaran, peristiwa terjadi sekitar pukul 20.16 WIB.
Sejauh ini, tercatat 17 orang meninggal dunia, termasuk tiga orang anak-anak. Selain itu, 49 orang luka-luka dan seribuan orang terpaksa mengungsi.(oz)
Simak Juga : Bertemu di Hambalang, Prabowo-Paloh Sepakat Saling Hormati Keputusan Politik