Bimata

Mentan Syahrul Minta Petani Yang Sawahnya Terendam Banjir Untuk Tidak Menyerah

BIMATA.ID, Karawang – Saat memantau daerah terdampak banjir di Desa Ciptamargi, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta kepada para petani yang sawahnya terendam banjir di Kabupaten Karawang, untuk tidak menyerah, karena dirinya siap membantu.

“Dibalik semua bencana pasti ada hikmah yang besar, saya mewakili pemerintah hadir untuk memberi support kepada bapak ibu,” kata Syahrul, dikutip dari antara, Jumat (03/03/2023).

Baca Juga : Prabowo Subianto Capres 2024 dengan Loyalis Tertinggi

Mentan Syahrul berharap, hujan yang terjadi selama 6 hari, membuat air di irigasi meluap dan menggenangi persawahan petani, untuk membantu mereka, pihaknya nanti akan menurunkan pompa-pompa besar bagi lahan pertanian yang masih bisa diselamatkan.

“Satu minggu kedepan akan kita pantau, setelah mulai surut secepatnya kita lakukan tanam ulang,” ucapnya.

Dan untuk lahan yang terkena dampak, akan mendapat penggantian benih padi secara gratis dan mesin pompa air.

“Ini bukan sesuatu yang mudah, tetapi jika semua bergerak pasti semua dapat dilalui,” tuturnya.

Perlu diketahui, Hanafi Asisten II Bidang Perekonomian Kabupaten Karawang yang mewakili Bupati Karawang mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Mentan SYL atas bantuan dan kepedulian yang diberikan. Hanif yakin dengan dukungan pemerintah pusat yang diwakili oleh Kementan dapat memberikan semangat lebih bagi para petani yang terkena musibah.

Simak Juga : Anak Buah Prabowo Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Karawang

Ia menuturkan bahwa saat ini Karawang memang sudah menetapkan status tanggap darurat banjir. Tercatat ada 6.879 hektar atau 51 persen dari pertanaman se-Kabupaten Karawang yang tergenang. Ada empat kecamatan yang terdampak paling parah, salah satunya Kecamatan Cilebar seluas 2.485 hektare.

Exit mobile version