BIMATA.ID, Makassar – Stadion Mattoanging kini rata dengan tanah. Riuh suara para supporter PSM Makassar kini tak terdengar lagi membela tim kesayangannya di markas sendiri.
Pembangunan Stadion Mattoanging mangkrak di tengah jalan pasca-dirubuhkan total.
Baca juga: Persib-Persija Sulit Mengejar, PSM Makassar Berpeluang Jadi Kampiun Liga 1
Stadion Mattoanging yang dimiliki Pemprov Sulsel itu kini tak terdengar lagi rencana pembangunan lanjutannya.
Berbeda dengan Pemkot Makassar, daerah yang saat ini dipimpin Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto mengucurkan anggaran Rp71 miliar untuk merenovasi total Lapangan Karebosi.
Padahal, Lapangan Karebosi bukan merupakan stadion. Tetapi, pemkot malah melakukan pemugaran besar-besaran.
Lapangan Karebosi Makassar bakal dibangun dalam waktu dua tahun, atau multi years.
Di tahun pertama pada 2023 ini, pemkot mengucurkan anggaran sebesar Rp50 miliar.
Tahun berikutnya atau tahap finalisasi, pemkot bakal kembali menganggarkan Rp21 miliar untuk merampungkan pembangunan.
“Semua fasilitas di sana bakal direnovasi total, semuanya tersentuh renovasi. Termasuk area jogging track dengan konsep elevated,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar Andi Pattiware belum lama ini.
Pattiware mengatakan, desain Lapangan Kerebosi bakal berebntuk angka 8 disertai konsep elevated atau layang.
Dengan begitu menurut dia, saat joging masyarakat akan menikmati Kota Makassar dari ketinggian.
Di bagian bawahnya juga akan direhab, dari Lapangan Bola, Lapangan Softball, penambahan beberapa lapangan mini soccer dan fasilitas pendukung terutama untuk pembinaan sepak bola usia dini.
Kabid Pemberdayaan Pemuda Dispora Makassar Muh Dasysyara Dahyar menambahkan,konstruksi fisik akan dimulai tanpa ada potensi persoalan di kemudian hari. Pasalnya pihaknya tak ingin gegabah pula mengambil sikap.
“Jadi sebelum pengerjaan fisik dilakukan, kami pastikan semua permasalahan yang ada diselesaikan dulu baru kemudian dimulai. Tetapi intinya tahun ini pembangunannya,” ucapnya.
Pihaknya sadar betul bahwa Karebosi merupakan titik nol Kota Makassar dan merupakan alun-alun Makassar dan pusat pertemuan masyarakat bukan hanya aktivitas olahraga. Jadi wajahnya Makassar ada di Karebosi.
Soal stadion, Pemkot Makassar menegaskan bahwa otoritas terhadap stadion merupakan tanggung jawab Pemprov Sulsel.
“Sehingga masyarakat diharapkan tidak selalu mengasosiasikan ketiadaan stadion dengan kebijakan Pemkot Makassar,” demikian keterangan Pemkot Makassar dikutp dari kanal resminya, Sabtu (11/3/2023).
[HW]