BIMATA.ID,Bandung – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, Dedi Supandi mengatakan, Kementerian Agama (Kemenag) akan mengalokasikan anggaran Rp.6,7 miliar untuk sarana penunjang kebutuhan Asrama Haji Indramayu, seperti jalan dan penerangan jalan umum (PJU).
“Dan untuk lainnya, itu akan kita bantu secara kolaborasi dari BUMD untuk memenuhi kebutuhan sarana air dan juga tempat wudhu dan lain sebagainya,” kata Dedi, dikutip dari antaranews, Selasa (07/03/2023).
Dedi mengatakan untuk masjid Asrama Haji Indramayu, yang saat ini belum tuntas, maka solusinya adalah dengan mempergunakan aula asrama yang difungsikan sebagai masjid.
Aula yang terdiri dari dua lantai tersebut, lantai satunya akan digunakan sebagai sarana pertemuan sedangkan lantai dua akan dijadikan masjid.
“Jika masjid akan kita dukung tapi rencana pembangunan tidak untuk di tahun ini. Jadi kita akan pergunakan memaksimalkan sarana yang ada yang penting asrama haji ini bisa digunakan per tanggal 24 Mei 2023 melayani jamaah haji,” ucapnya.
Dedi mengungkapkan, selain Asrama Haji Indramayu, Pemprov Jawa Barat juga membenahi kelengkapan di Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati, di Kabupaten Majalengka, yang juga menjadi Embarkasi haji 2023 untuk jamaah calon haji asal Cirebon, Kuningan, Indramayu dan Majalengka.
“Untuk sarana yang di BIJB sudah ditinjau kesiapannya, kemarin masih ada kekurangan kursi ruang tunggu, terus alat-alat charger, sama kita mau fasilitasi agar imigrasi yang dari Arab Saudi juga hadir di BIJB dan mereka itu bisa melakukan imigrasi langsung di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Barat, Ajam Mustajam mengakui bahwa Asrama Haji Indramayu jauh dari sempurna.
Simak Juga : Panglima Angkatan Bersenjata Australia Temui Prabowo Subianto, Ini yang Dibahas
Akan tetapi, pihaknya terus mendorong Kemenag agar merestui asrama tersebut, agar bisa dimanfaatkan sebagai pelayanan kepada masyarakat.
“Jadi untuk Asrama Haji Indramayu ini harus jadi pelayanan haji dengan fasilitas seadanya Insya Allah lebih baik. Pemprov Jabar bisa bantu untuk jalan lingkungan dan penerangan dan masjid juga. Namun untuk masjid rupanya nggak akan keburu paling kita dorong ke jalan dan penerangan,” kata Ajam.