BIMATA.ID, Sanggau – Demi memastikan tersedianya stok beras di Kalimantan Barat (Kalbar) khususnya, tetap aman hingga lebaran, Kementerian Pertanian (Kementan) gelar panen padi serentak di seluruh Indonesia.
Mengenai hal itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perikanan Kabupaten Sanggau, Kubin mengatakan, berkomitmen untuk menyukseskan program panen padi nusantara satu juta hektar.
“Program ini dari Kementerian Pertanian yang dimulai sejak 9 Maret 2023 lalu yang dipusatkan di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah yang dihadiri langsung Presiden Joko Widodo. Untuk di Kalimantan Barat, dipusatkan di Kecamatan Kembayan Kabupaten Sanggau tepatnya di lahan Gapoktan Bakti Bersama, Desa Tunggal Bhakti pada hamparan sawah siap panen seluas 117 hektar,” ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perikanan Kabupaten Sanggau, Kubin. Rabu, (14/03/2023).
Baca juga: Prabowo Pimpin Langsung Demonstrasi Kopasgat TNI AU di Bandung
Diketahui, gelar panen yang bertempat di Kecamatan Kembayan, segera dilakukan pada hamparan sawah Kelompok Tani Maju, dan disaksikan para pejabat, serta tamu undangan lainnya.
“Kegiatan panen raya ini merupakan bagian dari Panen Raya Padi Nusantara satu juta hektar yang dilakukan secara serentak di 30 provinsi dan 131 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia, dengan mengusung tema Padi Petani Kita Untuk Indonesia,” sambung Kubin.
Oleh karena itu, melalui gerakan ini, sangat diharapkan dapat membantu mengatasi persoalan kekurangan stok gabah, dan beras di Kabupaten Sanggau.
Lihat juga: Jadi Warga Kehormatan Kopasgat TNI AU, Prabowo: Saya Akan Jaga Kehormatan Korps Baret Jingga
“Harapannya pasokan beras untuk bulog dan pasar tersedia dengan harga yang terjangkau dan dapat meningkatkan pendapatan petani,” pungkasnya.
