BIMATA.ID, Ungaran – Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Yulius mengajak kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan mutu usahanya.
Sehingga, mereka dapat memperoleh akses perbankan lebih luas guna mengembangkan usahanya. Yakni, dengan memiliki nomor induk usaha (NIB).
Hal itu ia sampaikan, ketika pada saat membuka Festival Kabupaten Semarang UKM Ekspo, di Alun-alun Bung Karno, Kalirejo, Ungaran Timur, Kamis (16/03/2023).
Baca juga: Prabowo: Pupuk BIOS 44 DC Buatan Kodam III Siliwangi Dapat Menjawab Keluhan Petani
Yulius menjelaskan, UMKM berkontribusi lebih dari 60% untuk pengembangan sektor ekonomi nasional. Lalu, dari 90% usaha ekonomi produktif di tanah air telah didominasi oleh pelaku UMKM. Sedangkan, untuk usaha besar, yang memberikan sumbangan sebesar 40%.
Namun, untuk akses permodalan dari perbankan, justru lebih didominasi oleh usaha skala besar. Karena, Kemenkop dan UKM berkomitmen guna mengembangkan UMKM. Sebab, sektor ini mampu cepat bangkit di tengah terpaan krisis ekonomi global.
Menurutnya, dengan terbitnya NIB, maka pelaku UMKM. Bahkan, bisa membuka akses pemasaran ke luar negeri, alias ekspor.
Lihat juga: Prabowo ‘Dikepung’ Srikandi TNI AU Usai Dianugerahi Warga Kehormatan Kopasgat
“NIB akan menjadikan UMKM sebagai usaha formal. Kemudahan yang akan diperoleh dengan NIB, adalah kemudahan akses kredit usaha rakyat, dengan suku bunga rendah. Selain itu, juga dapat mengikuti pelatihan yang ditawarkan kementerian, termasuk pelatihan ekspor sesuai komoditas unggulan masing-masing,” terangnya.
Lanjutnya, Kementerian Koperasi, dan UKM tengah mensupport digitalisasi UMKM dengan cara pemasaran online. Serta, pada saat ini, sudah lebih dari 60 juta pelaku UMKM menjual produknya lewat platform penjualan online.
Mengenai hal itu, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha berharap, untuk Kementerian Koperasi dan UKM bisa memperbanyak event pemasaran, dan pertemuan usaha para pelaku UMKM.
Simak juga: Prabowo Subianto Sebut Presiden Jokowi Bertekad Miliki Pertahanan yang Kuat
“Kerja sama ini diharapkan dapat terus berlanjut untuk mengembangkan UMKM, terutama di Kabupaten Semarang,” ungkapnya.
Sekedar informasi, Kepala Diskumperindag Kabupaten Semarang, Heru Cahyono menyebutkan, ada 84 stan peserta festival UMKM kali ini. Yakni, dari beberapa Kementerian, dan juga ada peserta dari Pekalongan, serta perwakilan Kabupaten/Kota dari Jawa Barat (Jabar).
Selengkapnya: Prabowo Pimpin Langsung Demonstrasi Kopasgat TNI AU di Bandung
