Bimata

Kemenag Dukung UMKM Karanganyar Dapat Sertifikasi Halal

BIMATA.ID, Karang Anyar – Kementerian Agama (Kemenag) telah menargetkan pada tahun 2023, sebanyak 1 Juta pelaku usaha telah mendapatkan Sertifikasi Halal.

Kepala Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Karanganyar, Wiharso mengatakan, pemerintah tengah memperhatikan, terkait makanan yang dikonsumsi masyarakat.

Sebab, adanya sertifikasi halal, dapat menambah daya saing, serta untuk masyarakat bisa merasa aman, dan nyaman ketika mengkonsumsi produk – produk yang dijual dipasaran.

Baca juga: DPC Papera Cianjur Siap Galang Suara Pedagang Menangkan Prabowo

“Di tahun 2022 kita sudah serahkan, sekitar 200 pelaku usaha yang sudah dapatkan sertifikasi halal,” ungkap Wiharso, pada saat acara Workshop Jaminan Produk Halal, Senin (06/03/2023).

Selain itu, khusus di Karang Anyar, pihaknya telah mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang Self Declare. Yakni, untuk para pelaku usaha di bidang makanan/minuman telah mendapatkan Sertifikasi Halal. Seperti UMKM keripik pisang, keripik singkong dan roti berbahan dasar non daging.

Maka dari itu, di tahun 2023, pihaknya targetkan maksimal karena seluruh pendamping halal dan penyuluh baik PNS, dan job PNS di Karanganyar sudah mengikuti bimtek terkait pendamping sertifikasi halal.

Lihat juga: Panglima Angkatan Bersenjata Australia Temui Prabowo Subianto, Ini yang Dibahas

Sekedar informasi, pada 17 Oktober 2024 mendatang, produk makanan dan obat-obatan dan produk lainnya harus sudah mempunyai sertifikasi halal.

Exit mobile version