BIMATA.ID, NTB – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Ma’ruf Amin, menyampaikan sejumlah jurus untuk memperkuat industri halal. Potensi industri tersebut perlu dieksplorasi guna membawa kemaslahatan bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan Wapres Ma’ruf saat meresmikan Kawasan Sains Kurnaen Sumadiharga Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis, 16 Maret 2023.
Baca juga: Prabowo Pimpin Langsung Demonstrasi Kopasgat TNI AU di Bandung
“Terkait pengembangan riset dan inovasi dalam rangka penguatan industri halal, terdapat tiga hal yang dapat kita dorong bersama,” ucapnya.
Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) ini menyebut, upaya pertama yakni inovasi dan riset berbasis ragam kekayaan khas yang dimiliki Indonesia. Strategi kedua ialah sinergi kegiatan riset dan pengembangan teknologi dengan kebutuhan industri halal.
Lihat juga: Jadi Warga Kehormatan Kopasgat TNI AU, Prabowo: Saya Akan Jaga Kehormatan Korps Baret Jingga
“Yang ketiga, sumber pendanaan baru untuk riset dan inovasi dari sektor keuangan syariah,” tukas Wapres Ma’ruf.
Wapres Ma’ruf mengungkapkan, Indonesia sudah memiliki sarana dan prasarana untuk menunjang tercapainya tujuan tersebut. Misalnya pusat riset di bidang sains halal, pusat studi ekonomi Syariah, dan sains halal.
Simak juga: Berikan Kontribusi Nyata untuk Perkembangan TNI AU, Prabowo Diangkat Sebagai Warga Kehormatan Kopasgat
“Serta, tidak terkecuali para peneliti di sektor ekonomi keuangan syariah dan produk halal,” ungkap mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini.
[MBN]