PolitikRegional

Isu Prabowo Siap Jadi Cawapres Ganjar, Dasco: Itu Tidak Benar

BIMATA.ID, Makassar – Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa keputusan partainya mengusung Prabowo Subianto jadi capres sudah bulat. Ini juga merupakan amanat rapimnas.

Penegasan ini disampaikan Dasco usai beredarnya isu Prabowo siap jadi cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca juga: Wacana Prabowo Jadi Cawapres Ganjar, Hasan Nasbi: Setting-nya Kelihatan

“Pak Prabowo Subianto adalah satu-satunya calon presiden dari Partai Gerindra. Itu hasil Rapimnas pada bulan Agustus lalu,” kata Dasco di sela-sela peresmian Kantor Badan Pemenangan Prabowo di Jalan Haji Bau, Makassar, Minggu (12/3/2023).

Dasco kemebali menegaskan bahwa isu Prabowo bakal jadi pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 adalah tidak benar.

“Apabila juga ada isu yang beredar bahwa pak Prabowo bersedia jadi calon wakil presiden dari salah satu calon, itu tidak benar. Karena Pak Prabowo adalah calon presiden dari partai Gerindra satu-satunya,” jelas Wakil Ketua DPR RI ini.

Sebelumnya, isu Prabowo bakal jadi cawapres Ganjar mencuat dan jadi perbincangan hangat.

Momentum hangat kedekatan Prabowo dengan Ganjar terlihat saat keduanya mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau panen raya di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Kegiatan di Kebumen ini adalah momen pertama, Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampil bersama, saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bahkan, berdasarkan sejumlah analisis lembaga survei, baik Prabowo maupun Ganjar merupakan dua capres pavorit yang memiliki elektabilitas tertinggi.

Berdasarkan hasil survei Indonesia Polling Stations (IPS), Prabowo menempati posisi teratas dengan angka elektabilitas 33,2 persen sedangkan Ganjar Pranowo 22,1 persen.

Sementara diberbagai hasil survei lain, eletabilitas Ganjar condong lebih tinggi dibanding Prabowo.

Pengamat politik sekaligus Pendiri Cyrus Network, Hasan Nasbi menilai, lebih pas apabila Ganjar Pranowo jadi cawapres sementara Prabowo Subianto jadi capresnya.

Alasannya, sejauh ini tiket capres untuk Ganjar belum jelas. Sementara Prabowo, sudah memiliki tiket capres. Tinggal memilih cawapres saja.

“Kalau dari sisi elektabilitas, Ganjar hanya unggul dikit dari Pak Prabowo. Kalau dikejar serius, dengan Pak Prabowo keliling Indonesia seperti Ganjar yang lari pagi di seluruh provinsi, bisa menyalip Ganjar. Lalu dari sisi tiket, Pak Prabowo juga lebih pasti,” ujar Hasan, Jumat (10/3/2023).

[HW]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close